Genjot Produksi, Ketersediaan Alsintan Masih Dibutuhkan Petani
Rabu, 29 Mei 2024 08:21 WITA

Foto: Ilustrasi
Males Baca?JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi. Selain memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul, mekanisasi pertanian juga digenjot demi mendorong keberhasilan peningkatan produksi.
Oleh karena itu, penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) harus dilanjutkan. Dengan catatan, semua kontrak Alsintan yang tertunda akan dievaluasi dan dilanjutkan bila pengadministrasiannya telah terbukti dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini, kerja aja. Pertanian Indonesia ini hebat. Tahun 2017 sudah swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan pers yang dikeluarkan Kementan pada Senin, (30/10/2023).
Dikatakannya, kontrak Alsintan yang sudah ada akan dievaluasi dan ditindaklanjuti kembali untuk memenuhi kebutuhan petani. Pasalnya, Alsintan sangat membantu petani untuk bekerja lebih cepat, efisien dan produktivitas menjadi lebih meningkat.
"Insya Allah akan kita tindak lanjuti, kami sudah minta untuk dibuka kembali. Kenapa petani butuh Alsintan itu, sebab sekarang ini masih kurang," ujar Amran.
Tidak hanya itu, Kementan juga akan mempermudah petani dalam mengakses Alsintan, yakni dengan sistem pinjam pakai melalui Brigade Alsintan di tingkat kabupaten.
"Kementan berkomitmen untuk membawa alsintan lebih dekat ke tangan petani untuk meningkatkan produktivitas mereka. Salah satunya melalui Brigadir Alsintan di setiap kabupaten," sebut Amran.
Diungkapkannya, untuk saat ini kebutuhan Alsintan mencapai 50.000 unit. Dirinya belum bisa menyebutkan ketersediaan Alsintan secara spesifik berapa jumlah total Alsintan yang tersedia.
"Saya lihat grafiknya pada tahun sekian ini menurun, tentu produksi turun. Saya sudah cek grafiknya ternyata kurang. Doakan biar unitnya bisa tambah lagi," tambahnya.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar