Buat Pondasi Lebih Kuat, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Swasembada
Senin, 27 Mei 2024 07:37 WITA

Mentan, Andi Amran Sulaiman saat wawancara dengan wartawan, Jumat (27/10/2023) di Kantor Pusat Kementan. (Foto: Dok.Kementan)
Males Baca?JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku optimis Indonesia dapat kembali berjaya dengan mewujudkan swasembada. Yang penting, bagi Amran, Indonesia harus bergerak cepat dengan meletakan pondasi yang kuat seperti menyiapkan benih unggul, pupuk dan mendukung akselerasi penggunaan teknologi mekanisasi.
"Kita bisa swasembada 2 sampai 3 tahun lagi. Maksimal 2 tahun. Yang penting kita letakan dulu pondasinya di satu tahun ini. Mudah-mudahan menteri yang melanjutkan nanti bisa memaksimalkannya. Dan sebenarnya saat ini kita sudah menuju ke sana (swasembada)," ujar Mentan Amran, Jumat, (27/10/2023).
Berikutnya, kata Mentan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan ruang khusus agar petani mendapat keuntungan dari hasil produksinya selama bertani. Salah satunya dengan memberi bantuan benih dan menyiapkan pupuk di seluruh daerah sehingga harga panen mereka masuk kategori rasional atau masuk akal.
"Sekarang upaya kita adalah memenuhi permintaan pupuk. Caranya beri ruang petani untung. Yang penting rasional. Artinya harga petani menguntungkan bagi mereka sendiri," katanya.
Mentan menambahkan strategi berikutnya adalah menguatkan kordinasi dengan seluruh kepala dinas pertanian baik yang ada di kabupaten maupun yang ada di provinsi seluruh Indonesia. Dari mereka, Mentan ingin mendetailkan dimana saja lahan yang sudah siap tanam.
"Strategi berikutnya adalah kami akan kumpulan seluruh kepala dinas seluruh Indonesia. Kami ingin tau detail dimana saja lahan yang akan kita tanam agar bisa kita bantu bibit. Bibit yang tersedia sekarang jumlahnya untuk 50 ribu hektare," katanya.
Menurut Mentan, kejayaan indonesia selama ini harus terus berlanjut di masa yang akan datang. Apalagi saat ini hampir semua daerah sudah mengalami hujan yang berarti tanda-tanda musim buruk el nino telah berakhir.
"Sekarang sudah hujan dan mari kita maksimalkan untuk menggenjot produksi," jelasnya.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar