Guru dan Pegawai Dinas Pendidikan di Papua Ikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 09:58 WITA
Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Hau, menyematkan tanda peserta pelatihan UKBI, Rabu (22/2/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Papua menggelar sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi pemangku kepentingan regional Papua.
Kegiatan yang diikuti sekitar 20 peserta ini, diselenggarakan di Abepura Kota Jayapura mulai tanggal 22 -24 Februari 2023. Para peserta berasal dari 8 Kabupaten/ kota di Provinsi Papua, Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Hau mengatakan jika, UKBI penting dilakukan bagi semua pihak, selain lingkup pendidikan, juga penting bagi wartawan, perbankkan dan sektor lainnya yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
"UKBI ini adalah alat uji standar untuk menguji kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, sama dengan TOEFL dalam uji kemahiran berbahasa Inggris. Jadi sebetulnya bukan hanya guru dan siswanya, namun wartawan juga bisa melakukan uji ini untuk mengasah kemahiran berbahasa Indonesia, termasuk perbankkan dan sektor-sektor lain juga butuh UKBI," terang Sukardi, Rabu (22/2/2023).
Ia menerangkan, UKBI sangat penting dilakukan dan bermanfaat bagi semua kalangan, karena bahasa adalah sarana komunikasi dan ilmu pengetahuan. Sehingga penguasaan bahasa yang baik, tentu berakibat positif.
Dikatakan, tujuan kegiatan sosialisasi yang dilakukan adalah untuk memperkenalkan UKBI pada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, termasuk guru maupun murid agar mahir berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Dengan sosialisasi yang kita lakukan tujuannya untuk memperkenalkan UKBI kepada Dinas Pendidikan dan harapannya kedepan bersama-sama denga Balai Bahasa menggiatkan UKBI ini kepada jajaranya, dalam hal ini guru-guru dan murid," ucapnya.
"Kemampuan berbahasa adalah cerminan diri kita yang bisa diasah terus sehingga mahir dan bagi anak-anak kita nantinya menjadi anak yang cerdas dan cakap dalam mengarungi hidup dan kehidupannya," sambungnya.
Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Achmad Djalali dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Papua.
{bbseparator}
"Karena bahasa Indonesia adalah bahasa pemersaru bangsa, sehingga jika kita tidak mengenal bahasa kita ini dengan baik, maka bisa saja lama-kelamaan akan punah. Jadi langkah Balai Bahasa ini sangat baik untuk mensosialisasikan UKBI ini kepada guru-guru dan murid sekolah," terang Achmad.
Dirinya berharap, nantinya anak-anak sekolah baik SD, SMP maupun SMA sederajat bisa lulus sekolah dan mahir berbahasa Indonesia. Mereka tidak asal berbicara saja namun juga mengetahui artinya.
Reporter: Edy
Editor/ Ady
Komentar