Harun Masiku Ternyata Sudah Lama Bersembunyi di Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 00:41 WITA

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Khrisna Murti saat Menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk Berkoordinasi dengan Pimpinan KPK, Senin (7/8/2023). (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?JAKARTA - Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Khrisna Murti menepis rumor buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku ada di luar negeri. Justru, kata Khrisna, Harun Masiku terdeteksi bersembunyi di Indonesia.
Khrisna mengaku telah mengantongi data perlintasan perjalanan Harun Masiku. Buronan kelas kakap tersebut, kata Khrisna, memang sempat pergi ke luar negeri. Namun, kepergian Harun ke luar negeri tidak berlangsung lama. Ia sudah lama kembali lagi ke Indonesia.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan," kata Khrisna Murti saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Meskipun mendeteksi Harun Masiku ada di Indonesia, Khrisna Murti memastikan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mencari keberadaan buronan kelas kakap tersebut di luar negeri. "Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan di luar negeri," tegas Khrisna.
Khrisna masih enggan membeberkan lebih detail soal data perlintasan Harun Masiku. Tapi, ia memastikan bahwa ada data perlintasan yang menunjukkan bahwa Harun Masiku sempat pergi ke luar negeri dan telah kembali ke Indonesia. Kejadian itu terjadi sudah lama.
Baca juga:
Fakta Sidang Sebut Menhub Banyak Titip Kontraktor untuk Garap Proyek KAI, KPK Bakal Tindaklanjuti
"Jadi setelah dia (Harun Masiku) keluar, dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam tidak seperti rumor. Tapi kita juga tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar," ucapnya.
Sementara itu, Lembaga Antirasuah memastikan bakal menindaklanjuti informasi terbaru dari Khrisna Murti terkait keberadaan buronan Harun Masiku (HM) yang terdeteksi ada di Indonesia. Menurut KPK, informasi itu sangat penting untuk ditindaklanjuti.
"Itu informasi penting yang akan kita dalami. Jadi pertemuan ini tidak berhenti," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
"Ke depan secara teknis akan kita tindaklanjuti melalui Kedeputian Penindakan dan Kedeputian Informasi dan Data untuk menindak lanjuti apa yang disampaikan oleh Polri melalui Divisi Hubungan Internasional," sambungnya.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar