IJTI Papua Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Gelombang Laut

Senin, 27 Mei 2024 13:14 WITA

Card image

Ketua IJTI Papua Barat, Chanry Suripaty saat mengujungi posko darurat korban gelombang pasang ekstrim, Selasa, (22/2/2022)

Males Baca?

Thomas menceritakan, sejak malam hari ia sudah meraskan bahwa akan ada gelombang air laut ekstrem, hanya saja saat itu air laut surut. 

Namun sekitar pukul 06.00 WIT, air laut mulai pasang ditambah gelombang yang disertai angin kencang. Tepat pukul 09.00 WIT, gelombang air laut semakin deras disertai angin kencang. 

"Dari peristiwa tersebut kami sekeluarga tak dapat menyelamatkan semua barang-barang. Hanya barang berharga, termasuk ijazah yang dapat diselamatkan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa," kata Thomas. 

Menurutnya, warga yang terdampak langsung rumahnya hancur dihantam gelombang air laut ekstrem dan saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan dan pakaian. 

"Jumlah korban inikan sangat banyak, tidak mungkin kami tidur di rumah orang. Mau tak mau kami harus tidur di tenda pengungsian. Untuk itu, alas untuk tidur juga kami butuhkan," ujar Thomas. (isak)


Halaman :
  • TAGS:

Komentar

Berita Lainnya