Jatuh di Kamar Mandi Rutan KPK, Lukas Enembe Dilarikan ke Rumah Sakit
Rabu, 29 Mei 2024 06:23 WITA

Gubernur Papua Nonaktif, Lukas Enembe, (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?JAKARTA - Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (LE) dikabarkan jatuh di kamar mandi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat sedang buang air kecil. Lukas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengaku, awalnya mendapat kabar kliennya jatuh di kamar mandi dari pegawai Rutan KPK. Dari informasi yang diterima, Lukas mengalami benjolan di kepala usai terjatuh di kamar mandi Rutan KPK.
"Saat saya datang mau nengunjungi bersama rekan tim yang lain, Antonius Eko Nugroho, mobil ambulans sudah ada di depan pintu gerbang rutan dan siap membawa Pak Lukas ke rumah sakit. Tidak lama keluar, Pak Lukas dalam kondisi duduk di kursi roda dan siap dibawa ke RSPAD," ujar Petrus melalui keterangan resminya, Jumat (6/10/2023).
Lukas Enembe kemudian dilarikan ke rumah sakit dan disusul dengan dua kuasa hukumnya, Petrus Bala Pattyona dan Antonius Eko Nugroho. Petrus menggambarkan bahwa Lukas mengeluhkan sakit kepala dan pusing-pusing sudah dua hari belakangan ini.
"Saat saya melakukan kunjungan ke Rutan KPK pada Selasa kemarin, dengan Antonius Eko Nugroho, Pak Lukas sudah mengeluhkan pusing-pusing," ujar Petrus.
"Setiap Selasa, memang waktu berkunjung ke Lukas Enembe. Saya bersama Antonius Eko Nugroho, setelah masuk, menunggu sebentar di ruang kunjungan," sambungnya.
Petrus menjelaskan, Lukas sempat mengalami pusing sesaat setelah jatuh di kamar mandi. Petugas sempat mengonfirmasi keadaan Lukas. Luka mengamini bahwa mengalami pusing.
"Bapak Lukas hanya menganggukkan kepala dan lalu kembali ke sel tahanan. Tak lama berada di dalam sel, Lukas kemudian keluar sel dan kembali ke ruang kunjungan dengan jalan tertatih-tatih. Setelah duduk, Bapak Lukas mengatakan dengan perlahan, sudah sejak semalam, menderita pusing," ujar Petrus.
Saat Rabu pagi, saat Petrus dan Antonius kembali mengunjungi Lukas, Bapak Lukas kembali mengeluhkan sakit kepala. Dalam kunjungan keluarga ke Rutan KPK pada Kamis pagi, keluarga juga diberitahu Lukas, bahwa dirinya menderita pusing-pusing. "Dan keluarga juga melihat kedua kaki Pak Lukas kembali bengkak," tukas Petrus.
{bbseparator}
Dari informasi sesama tahanan, sudah sejak Senin malam, Lukas tidak bisa tidur di malam hari. "Sesama tahanan melihat Pak Lukas tidak tidur di waktu malam," ujar Petrus.
Pada Jumat siang, setelah masuk ke RSPAD, Lukas segera dirawat oleh dokter ahli syaraf, dr Tannov dan hingga kini, masih terus diobservasi perkembangan kesehatannya terutama benjolan di kepala paska jatuh di rumah sakit.
Saat di RSPAD sekarang Bapak Lukas ditemani sejumlah pengacara dan keluarga.
Seperti diketahui, pada Senin (9/10/2023), Lukas Enembe akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Reporter: Satrio
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar