Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup, Begini Respons Ketua KPK
Jumat, 03 Januari 2025 16:28 WITA
Ketua KPK Setyo Budiyanto. (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?JAKARTA - Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu tokoh pemimpin terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). OCCRP merilis nama-nama tokoh pemimpin terkorup pada 2024 belum lama ini dan tersebar luas di media sosial (medsos).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto angkat bicara soal isu tersebut. Menurut Setyo, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk melapor jika memiliki bukti yang kuat terkait adanya indikasi korupsi penyelenggara negara. KPK dipastikan bakal memproses.
"Pastinya segala sesuatu kalau nanti memang ada laporan, ada pengaduan. Kami akan melalui mekanisme yang ada. Tapi kalau memang itu hanya sementara adanya melalui media apa segala macem ya kami tunggulah," kata Setyo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).
Hingga kini, KPK belum menerima adanya laporan dugaan korupsi Jokowi. Tapi, KPK masih menunggu. Setyo meminta agar pihak-pihak OCCRP ataupun yang terkait bisa membawa bukti dugaan korupsi Jokowi.
"Ya prinsipnya kalau kami kan segala sesuatunya harus ada bukti dong. Ada dokumen pendukung, ada alat bukti, ada sesuatu yang bisa ditunjukkan, menguatkan bahwa telah diduka, patut terjadinya dukaan tindakan korupsi," ungkap Setyo.
"Selama hanya mungkin lisan, hanya mungkin ya sifatnya narasi saja ya tentu kami tidak akan melakukan. Kami tunggu saja mungkin ada pihak-pihak yang mau memberikan secara detail informasi, data, dokumen dan lain-lain," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi sudah lebih dulu angkat bicara soal isu namanya masuk sebagai pemimpin terkorup. Ia merasa tidak melakukan korupsi selama menjabat Presiden RI. Oleh karenanya, ia meminta OCCRP membuktikannya.
“Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?” kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Selasa (31/12/2024).
Komentar