Kedatangan Anies Baswedan ke Papua Dikabarkan Mendapat Penolakan, KRI Sebut Hal Biasa

Selasa, 28 Mei 2024 09:38 WITA

Card image

Rapat Koordinasi DPW Nasdem dan Tim relawan terkait kedatangan Anies Baswedan ke Papua, Kamis, (8/12/2022). (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

Kemudian sholat Jumat di Masjid Agung Al Aqsha Sentani dan direncanakan akan memberi khutbah Jumat dan dilanjutkan dengan tatap muka dengan tokoh adat, tokoh agama, paguyuban maupun tokoh perempuan di Hotel Suni Abepura.

"Setelah tatap muka, Anies Baswedan akan mengunjungi Pasar Mama-mama Papua di Kota Jayapura dan tepat jam 7 malam kembali ke Bandara Sentani," jelasnya.

Pria yang juga Ketua BPD KKSS Kota Jayapura ini mengatakan, simpul-simpul relawan Anies Baswedan di Papua sudah berjumlah 12 simpul yakni, 2 simpul relawan Anies Baswedan yang dibentuk di Papua dan 10 simpul relawan Anies Baswedan yang dibentuk di tingkat pusat namun pengurus tingkat provinsinya sudah ada juga di Papua.

"Jadi, 12 simpul relawan yakni dua simpul tingkat lokal Papua dan 10 simpul relawan ada pengurus pusatnya ada di Jakarta. Kami yakin dan optimis untuk jumlah simpul relawan pasti bertambah usai pak Anies Baswedan kunjungi Papua," ujarnya.

Terkait tolak kehadiran Anies Baswedan di Papua itu, pihaknya selaku dari relawan menganggap biasa saja. Karena dalam demokrasi pasti ada pro-kontra, ada setuju dan tidak setuju maupun ada yang suka dan tidak suka itu biasa dalam dunia politik. 

"Yang penting penolakan itu disampaikan secara santun dan baik, artinya tidak arogan dan anarkis, ya kita sih sah-sah saja. Tapi kalau anarkis, ya kita lawan. Tidak boleh sampaikan penolakan dengan cara arogan dan anarkis, karena ada hukum dan kita lapor polisi kalau pihak menolak itu mengganggu kami," tegasnya.

Reporter: Edy

Editor: Sevianto


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya