Komitmen Waterbom Bali Jadi Taman Air Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Kamis, 05 Desember 2024 22:57 WITA

Salah satu sudut wahana di Waterbom Bali. (Foto:Ran/MCW)
Males Baca?BADUNG - Waterbom Bali menjadi salah satu taman air terbaik di Asia selama beberapa tahun terakhir. Selain dikenal karena wahananya, Waterbom Bali juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Waterbom Bali mengambil langkah konkret untuk menuju Net Zero Emission pada tahun 2033. Beberapa upaya yang dilakukan yaitu dengan sistem pengaliran air kembali (open circuit dan closed loop circuit), pemasangan 665 panel surya, pengelolaan limbah padat dan cair.
"Rencananya di tahun 2033, kita mau, i made a pledge, saya buat janji ke Science Based Target Initiative kita akan jadi net zero di tahun 2033. Jadi, nggak ada emisi sama sekali," kata CEO Waterbom Bali, Sayan Gulino, Kamis (5/12/2024).
Sayan menerangkan, Waterbom Bali juga mengusung konsep Tri Hita Karana dalam pengoperasian taman air. Filosofi ini mencakup harmoni antara manusia, spiritualitas, dan alam, yang terintegrasi dalam setiap aspek pengelolaan bisnis, mulai dari teknologi keberlanjutan hingga hubungan sosial antar karyawan.
"Itu fungsinya atau filosofi masuk dalam kebudayaan kita, sangat-sangat masuk. Harmonis antara manusia, harmonis antara spiritualitas, dan harmonis antara alam, simple tapi dalam, masuk ke hatinya. Jadi itu kenapa budaya kita sangat-sangat kuat yang ada di sini," tambah Sayan.
Sayan Gulino mengakui jika Waterbom Bali memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk menciptakan closed loop circuit dan hal lainnya supaya memastikan ekologi dan ekonomi berjalan beriringan.
"Filosofi dari waterbom dari kecil, dari hidup, kita gak pernah potong satu pohon pun waktu development di awalnya. Itu masuk di budaya kita. Nah balik ke pertanyaan kenapa ekologi sama ekonomi harus hidup. Soalnya simple, tanpa ekologi kita gak bisa hidup. Gak bisa nafas, gak bisa minum, gak bisa makan, sesimple itu," terang Sayan.
Waterbom Bali, lanjut Sayan, juga telah melakukan pengelolaan sampah secara mandiri sebagai wujud cinta ramah lingkungan.
"Contohnya kita, yang paling bagus sih, tahun lalu cuma 3% semua sampah kita, kita buang ke suwung. Jadi 97% kita recycle. Jadi itu contohnya bagaimana cara ditargetkan airnya, berapa air kita pakai per tahun," kata Sayan lagi.
{bbseparator}
Selain itu, Waterbom Bali juga telah menggunakan teknologi recycle air. Artinya, air yang telah turun akan disaring atau difilter dan nantinya bisa naik atau digunakan kembali.
"Jadi dengan open circuit dan closed loop circuit, kita bisa hemat bisa 10 kali lipat air. Ditambah lagi dengan inisiatif air lainnya," tambah Suistainablity Asisten Manager/Echo Champion Asisten Manager Putu Ngurah Surya Sastra Windu selaku.
Dengan teknologi tersebut, pada tahun 2023, Waterbom berhasil mengurangi konsumsi air hingga 17% dibandingkan dengan tahun 2019.
Reporter:Ran
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar