Korban Penipuan Online Berhasil Amankan Kurir
Selasa, 28 Mei 2024 15:22 WITA
Kurir pengantar paket pesanan korban, saat diperiksa penyidik kepolisian Polsek Denpasar Utara.
Males Baca?DENPASAR - Wayan Suyadnya, seorang warga Denpasar, menjadi korban penipuan online yang modus operandinya dengan mengirimkan paket berisi sabun cuci muka alih-alih alat las yang dipesannya.
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 14.30 WITA di Jalan Padma, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
“Saya membeli alat las melalui marketplace dengan harga Rp250.000 dengan metode pembayaran COD (Cash on Delivery),” kata Suyadnya.
Sebulan sebelumnya, Suyadnya sudah menjadi korban penipuan COD ini. Saat itu, ia menerima paket yang dibungkus dengan label Lazada, meskipun dia tidak pernah memesan melalui platform tersebut.
“Setelah membayar total Rp288.000 (termasuk ongkir), saya membuka paket dan menemukan sabun cuci muka, bukan alat las yang saya pesan,” ujarnya.
Merasa ditipu, Suyadnya kembali memesan alat las dari marketplace yang sama dengan alamat dan nama yang berbeda, dengan harga dan jenis barang yang sama. Pada hari Sabtu (11/5/2024), kurir datang mengantarkan paket, kali ini dengan label Shopee, platform yang juga tidak pernah dia gunakan.
Curiga dengan paket tersebut, Suyadnya menahan kurir dan langsung menghubungi polisi.
Empat personel dari Polsek Denpasar Utara kemudian datang ke lokasi dan mengamankan kurir tersebut. Suyadnya diarahkan untuk melapor ke Polda Bali bagian Reskrimsus karena dia merupakan korban penipuan online.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Diduga, masih banyak korban lain dari penipuan online dengan modus operandi yang sama.
Editor: Lan
Komentar