Koster Pastikan Kepala Daerah PDIP Bali Ikuti Retret Gelombang Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 13:55 WITA

Card image

Gubernur Bali periode 2025-2030 Wayan Koster. (Foto: Dok. MCW))

Males Baca?

DENPASAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, memastikan bahwa seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua. 

Hal ini sekaligus menepis anggapan adanya perpecahan di internal PDIP Bali.

"Kami tetap solid. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret gelombang kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujar Koster di Denpasar, Rabu (26/2/2025).

Koster menegaskan bahwa keikutsertaan para kepala daerah dalam retret ini merupakan bentuk kedisiplinan dan komitmen terhadap penguatan kepemimpinan daerah. "Kami selalu patuh pada arahan partai dan siap menjalankan tanggung jawab untuk rakyat Bali," tambahnya.

Koster menyampaikan, gelombang kedua retret akan dilakukan setelah proses sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi selesai. Diketahui, saat ini masih terdapat 40 kepala daerah yang menjalani sengketa.

"Gelombang kedua (retret) menunggu selesai proses di MK sebanyak 40 Kepala Daerah," tambah Koster.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengapresiasi dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam mengikutsertakan kadernya dalam program retret.

Bima menyebut dari 10 kepala daerah yang belum mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, 9 di antaranya berasal dari Bali, termasuk Gubernur, serta satu kepala daerah dari Asmat, Papua.

"Para kepala daerah yang belum sempat ikut akan mendapatkan kesempatan di gelombang kedua. Kami mengapresiasi dukungan Ibu Megawati yang memastikan seluruh kader PDIP tetap berkomitmen mengikuti pembekalan ini," ujar Bima.

Menurutnya, retret gelombang kedua kemungkinan akan digelar dengan format lebih sederhana di lokasi yang berbeda. "Mungkin di Jakarta, mungkin juga di kantor BPSDM Kemendagri. Setelah Lebaran akan diputuskan," pungkasnya.

Reporter: Ira


Komentar

Berita Lainnya