Koster-Giri Super Gas Pol Setelah Dilantik Presiden Prabowo

Sabtu, 25 Januari 2025 12:21 WITA

Card image

Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster, saat wawancara dengan wartawan, Jumat (24/1/2025). (Foto: MCW)

Males Baca?

DENPASAR - Gubernur terpilih Bali, Wayan Koster, langsung bekerja cepat sesuai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis, 6 Februari mendatang.

Sehari setelah pelantikan di Jakarta, Koster yang berpasangan dengan Wakil Gubernur Bali terpilih I Nyoman Giri Prasta, akan melaksanakan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Art Centre Denpasar.

"Setelah itu saya dan Wakil Gubernur Bali  akan langsung super gaspol melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan untuk membangun Bali di bawah visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Koster, Jumat  (24/1/2025) sore.

Koster mengungkap secara umum yang akan segera dikerjakan adalah percepatan dan pemantapan program pelaksanaan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali menuju Bali era baru melalui pola pembangunan semesta berencana. 

Dalam 5 tahun kedua di masa kepemimpinan Koster-Giri  merupakan momentum yang sangat menentukan pelaksanaan haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun kedepan hingga tahun 2125. 

"Pelaksanaan program pembangunan dalam masa pemerintahan saya dan Nyoman Giri Prasta dari tahun 2025-2030 adalah momentum yang sangat penting dan strategis menjadi penentu pelaksanaan haluan Bali untuk 100 tahun ke depan.
Keberhasilan 5 tahun ini akan menentukan jalan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. Jadi tidak ada pilihan lain, harus sukses," ujarnya. 

Selain program yang sudah dicanangkan dalam penjabaran Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali  yang menjadi program prioritas, ada juga program prioritas yang dilaksanakan dengan prioritas cepat.  Program ini masuk dalam kategori program super prioritas yang mendesak. Beberapa diantaranya adalah masalah sampah, kemacetan dan penanganan transportasi publik.

Program super prioritas lainnya adalah pengadaan air bersih untuk wilayah Karangasem dan Buleleng. Ini adalah aspirasi masyarakat saat turun kampanye.

Air bersih diakui Koster  merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Bali. "Sebenarnya dari segi debit air sudah ada titik yang diketahui sebagai sumber air. Tinggal dicari titik dimana sumber air, kemudian diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya