KPK Curigai Laporan Harta Kekayaan Kepala BPJN Kalbar, Bakal Diklarifikasi

Rabu, 22 Januari 2025 09:06 WITA

Card image

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah. (Foto: Instagram pu jalan kalbar)

Males Baca?

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah. KPK bakal mengklarifkasi harta kekayaan Dedy Mandarsyah.

"Kita terbitkan surat undangan untuk klarifikasi kepada beliau," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan dikutip Rabu (22/1/2025).

Pahala menjelaskan adanya kejanggalan dalam laporan harta kekayaan Dedy Mandarsyah. Berdasarkan data yang dikantongi KPK, kata Pahala, ada ketidaksesuaian antara harta yang dilaporkan Dedy dengan fakta di lapangan. Oleh karenanya, KPK bakal mengklarisikasi Dedy.

"Alasannya, menurut data yang kita dapat, masih banyak harta yang signifikan jumlah maupun kuantitas maupun nilainya, yang belum kita lihat ada di LHKPN beliau," ungkapnya.

"Pada saat yang sama, kita juga komunikasi dengan Irjennya Kementerian PU untuk nanti kita sama-sama menambah data, menambah informasi, termasuk nanti kalau ada tindak lanjut yang perlu dilakukan," sambungnya.

KPK berharap Dedy dapat memenuhi undangan klarifikasi ini dalam waktu satu pekan. Meski demikian, KPK tetap membuka ruang apabila Dedy memang tidak dapat menghadiri undangan klarifikasi pada pekan depan.

"Kita harapkan datang. Diklarifikasi di Gedung Merah Putih," ucap dia.

Sosok Dedy Mandarsyah tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Hal ini menyusul viralnya sebuah video penganiayaan terhadap seorang dokter koas di Palembang. 

Diberitakan sebelumnya, seorang dokter koas di Palembang bernama M Lutfi dihajar pria berbaju merah di toko kue yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Peristiwa bermula saat Sri Meilina yang merupakan ibu dari Lady Aurelia Pramesti (LAP) bertemu dengan Luthfi guna membahas ketidakpuasan sang anak terkait jadwal jaga dokter koas. Ibunda Lady awalnya mengajak dokter koas Luthfi untuk bertemu dan berbincang soal jadwal jaga koas anaknya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya