KPK Sita Rumah Mewah Milik Syahrul Yasin Limpo di Jaksel
Senin, 27 Mei 2024 11:48 WITA

Rumah Mewah di Jakarta Selatan Diduga Milik Syahrul Yasin Limpo Dipasang Stiker Penyitaan oleh Tim KPK, Jumat (2/2/2024).(Foto:Satrio/MCW).
Males Baca?JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit rumah mewah milik mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Rumah mewah yang berlokasi di Jakarta Selatan (Jaksel) dipasang stiker penyitaan oleh KPK pada Kamis (1/2/2024).
"Kemarin (1/2) tim penyidik telah selesai melakukan penyitaan 1 unit rumah yang diduga milik tersangka SYL yang berada di wilayah Jakarta Selatan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (2/2/2024).
Ali menerangkan, penyitaan rumah mewah yang diduga milik SYL tersebut merupakan upaya KPK melakukan aset recovery dari hasil korupsi. Ia mengimbau agar aset yang telah disita tersebut tidak merusak ataupun mengambil yang ada di dalamnya.
"Dilakukan pemasangan plang sita oleh Tim Penyidik, sebagai bentuk pengumuman agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk tidak merusak aset dimaksud," imbau Ali.
Lebih lanjut, kata Ali, pihaknya saat ini masih terus melacak aset-aset yang diduga hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo. Aset tersebut bakal disita untuk pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi.
"Masih terus dilakukan penelusuran aset-aset bernilai ekonomis lainnya dengan melibatkan peran aktif dari Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK," pungkasnya.
Baca juga:
KPK Periksa Petinggi PDIP Ribka Tjiptaning
Diketahui sebelumnya, KPK telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka. Politikus NasDem tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan suap terkait promosi jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Syahrul Limpo ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yakni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono (KS) dan Direktur Alat Mesin Pertanian, M Hatta (MH). Syahrul diduga menginstruksikan Kasdi dan Hatta untuk mengumpulkan uang terkait promosi jabatan di Kementan.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar