KPU Bali Bakal Gandeng Lembaga Lain untuk Sosialisasikan Pemilu

Senin, 24 Februari 2025 23:50 WITA

Card image

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Foto: KPU Bali)

Males Baca?

DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali (KPU Bali) bakal menggandeng instansi/lembaga lain dalam sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi anggaran penyelenggara pemilihan di daerah.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan, pihaknya siap bekerja sama dengan instansi seperti pejabat di lingkungan desa dan kecamatan.

"Paling sering kerja sama dengan Pengadilan Negeri, mereka kan ada jaksa yang masuk sekolah, kami bisa ikut," kata Lidartawan, Senin (24/2/2025).

Disinggung soal pemangkasan anggaran, Agung Lidartawan menegaskan hal tersebut tak membuat pihaknya kehilangan akal untuk mensosialisasikan pemilu ke masyarakat.

Agung Lidartawan menyebut, KPU Bali mengalami pemangkasan antara 20-30 persen. Adapun penghematan dilakukan untuk kegiatan sosialisasi, perawatan kantor dan operasional kendaraan dinas.

"Walau tanpa anggaran pun kami akan turun, KPU Goes to School, KPU Goes to Campus, pendidikan pemilih dan terobosoan-terobosan kami lakukan, mudah-mudahan saja dengan semangat yang kami punya, kami mampu melaksanakan pendidikan politik dan pemutakhiran data pemilih," ujar mantan Ketua KPU Bangli tersebut.

Di sisi lain, Agung Lidartawan mendorong seluruh kepala daerah baru se-Bali agar memasang videotron sebagai media sosialisasi pemilu di setiap kecamatan. "Sudah tidak zamannya lagi baliho, ada yang interaktif diminta masyarakat hasil kemarin evaluasi pemilu," sebut Agung Lidartawan.

Agung Lidartawan menyampaikan bahwa dari hasil survei Pemilu dan Pileg 2024, pemilih di Bali cenderung menyatakan tidak senang dengan penggunaan baliho dan spanduk sebagai media kampanye.

"Mudah-mudahan masing-masing bupati baru paling tidak pasang satu di kecamatan supaya tidak buang-buang uang pasang spanduk, termasuk di daerah pedalaman apa salahnya masing-masing kecamatan ada, jadi ada 57," ujarnya lagi.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya