KPU Teluk Bintuni Gelar Rapat Forum PDPB Bersama Stakeholder Terkait

Senin, 27 Mei 2024 16:30 WITA

Card image

KPU Teluk Bintuni bersama Stakeholder melakukan rapat kordinasi di ruang media center KPU Teluk Bintuni, Rabu (28/9/2022), (Foto: Dok. MCWNEWS)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, BINTUNI - Komisi Pemilihan Umum target="_blank">(KPU) Teluk Bintuni mengadakan rapat forum koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) bersama stakeholder di Kabupaten Teluk Bintuni.

Rapat dihadiri Plh. Sek KPU/ Subbag Hukum dan SDM Simon Petrus, R Ayomi, Divisi Perencanaan dan Data Regina Baransano, Divisi Parmas dan SDM Lukman.

Kemudian Divisi Hukum Didimus Kambia, Subbag Teknis dan Parmas Kenny RA Kindewara, dan Subbag Program dan data Anisa Prasasti.

Sedangkan dari stekholder yang turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Plt. Badan Kesbangpol Reinhard Maniagasi, Kabag OPS Polres target="_blank">Teluk Bintuni AKP Vhalio Agave.

Bidang Penerbitan Akta dan Catatan Sipil Dinas Dukcapil Simson Orocomna, Den Intel Kodam XVIII /Kasuari Letda Inf Edy Sukarna dan Kabid Kesbangpol Carlos Dimara.

Dalam Forum rapat koordinasi, Rabu (28/9/2022) di ruang media center target="_blank">KPU Teluk Bintuni, Jalan Raya Bintuni Tisay, Distrik Bintuni Timur yang dipimpin Regina Baransano mengasilkan beberapa hal.

{bbseparator}

Pertama terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III-Tahun 2022 di Kabupaten Teluk Bintuni yakni jumlah data pemilih Triwulan II terdapat 48.846 Pemilih.

Jumlah data pemilih Triwulan III ada 44.089 pemilih, dan terjadi pengurangan data sebanyak 4.757 pemilih.

Selanjutnya rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan dengan jumlah pemilih sebanyak 48.859 dengan rincian laki-laki 26.067 dan pemilih perempuan berjumlah 22.792.

"Di mana jumlah pemilih tersebut tersebar di 24 kecamatan," kata Regina Baransano.

Ia juga menjelaskan dalam rapat forum membahas kendala-kendala terkait penginputan data pemilih yang ganda.

"Semoga semua teman-teman, bapak ibu yang hadir sama-sama bisa bekerjasama untuk mendapatkan data yang valid," ujarnya. (hs)


Komentar

Berita Lainnya