Kunjungi Sentani, Presiden Jokowi Harapakan Seluruh Anak Peroleh Vaksin Polio
Selasa, 23 Juli 2024 23:37 WITA

Saat Presiden Joko Widodo bercengkeramah dengan anak-anak di Posyandu Nendali Sentani, Selasa (23/7/2024). (Foto: Edy/MCW).
Males Baca?SENTANI - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh anak di Indonesia mendapatkan vaksinasi Polio.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Posyandu Rajawali III, Perumahan Graha Nendali, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 23 Juli 2024 pagi.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Posyandu Rajawali III pada pukul 10.50 WIT, setelah selesai menghadiri puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Istora Stadion Papua Bangkit.
Presiden juga ditemani bersama beberapa menteri dari kabinet Indonesia Maju. "Pemberian vaksin polio untuk anak mesti dilakukan. Sebab, dengan vaksin polio itu bisa mencegah terjadinya lumpuh layu,” ucap Presiden sembari menjelaskan babahaya Virus Polio.
"Kita harus mewaspadainya, bahwa sekarang di seluruh dunia outbreak polio terjadi lagi. TBC juga naik, sehingga kita ingin mendahului untuk daerah-daerah yang pemberian vaksin polionya masih rendah," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia telah mengerahkan seluruh upaya agar anak mendapatkan vaksin polio.
Baca juga:
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak HAN ke-40 di Sentani. Danlanud: Kami Siap Pengamanan VVIP
Terkait stunting, mantan Walikota Solo itu menjelaskan, untuk stunting secara Nasional berada diangka 37 persen. Namun sekarang sudah turun menjadi 21 persen.
“Turunnya memang tidak drastis sekali, tetapi upaya menurunkan angka 21 persen ke angka 14 persen itu tidak secepat yang dilakukan sebelumnya. Sebab, memang dalam penanganan stunting tidak hanya menyangkut soal tambahan makanan bergizi. Tetapi, juga mesti didukung oleh sanitasi atau lingkungan tempat tinggal, rumah, air bersih dan lain sebagainya itu juga harus terkonsolidasi dengan baik," jelasnya.
Baca juga:
Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Sulsel, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu
"Itu yang harus terus kita lakukan hingga saat ini. Harapannya, dengan upaya ini kita bisa menurunkannya dibawah angka 14 persen," imbuhnya lagi.
Usai mengunjungi Posyandu Rajawali III, Perumahan Graha Nendali, Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan melanjutkan kunjungannya untuk meninjau lokasi pompa air di Kabupaten Keerom.
Reporter: Edy
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar