LMA Port Numbay Apresiasi Kehadiran Komisi Yudisial di Kota Jayapura
Selasa, 28 Mei 2024 13:13 WITA
Tim Komisi Yudusial bertemu dengan LMA Port Numbay Ondo George Awi, Jumat (19/5/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Sejak berkantor aktif di Kota Jayapura pada bulan Januari lalu, Koordinator Penghubung Komisi Yudisial RI Wilayah Papua dan tiga asistennya terus menjalin sinergitas dengan berbagai lembaga yang ada di Papua.
Lembaga tersebut seperti pemerintahan, swasta, organisasi, komunitas, dan masyarakat.
Kali ini Koordinator Penghubung Komisi Yudisial RI Wilayah Papua, Methodius Kossay dan asistennya kali ini menyambangi Ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay, Ondoafi George A Awi.
Dalam kesempatan itu, kedua lembaga membahas terkait kehadiran KY di Papua dan tugas pokoknya, serta fungsi LMA Port Numbay sebagai gerbang aspirasi masyarakat adat di Kota Jayapura.
Methodius mengatakan bahwa Lembaga Musyawarah Adat Port Numbay memiliki peranan sebagai jejaring KY di daerah, dalam mengenalkan tugas-tugas KY kepada masyarakat.
"LMA memiliki peranan yang cukup penting, apalagi lembaga ini terhubung langsung kepada masyarakat adat, dan itu salah satu sasaran kami," ucapnya di Tanah Hitam, Jayapura, Papua, Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, sebagai Kantor Penghubung di Daerah, PKY Papua akan terus menjalin hubungan antar lembaga untuk mengenalkan tugas pokok dan fungsi KY.
Hal itu dilakukan karena masih banyak masyarakat di Papua yang belum memahami tugas-tugas KY di daerah dalam menjaga Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
Dirinya juga berharap kedepan agar KY, LMA, dan seluruh Ketua Pengadilan yang ada di Papua bisa duduk bersama dalam membangun sinergitas dan kolaborasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan hukum, untuk bisa disosialisasikan secara bersama.
Komentar