LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni Gelar Rapat Pembagian Kursi MRP dan DPR Otsus
Rabu, 29 Mei 2024 02:59 WITA

LMA Tujuh Suku gelar rapat pembagian kursi MRP dan DPR Otsus di Sekretariat LMA Tujuh Suku, Selasa (4/4/2023). (Foto: Haiser/mcw)
Males Baca?
BINTUNI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat pembagian kursi Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Otonomi Khusus (DPR Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni.
Rapat dihadiri sejumlah pihak seperti dari Badan Pengurus Kantor Pusat Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni, perwakilan dari LMA Suku Moskona, Sough, Sebyar, Sumuri, Irarutu, Wamesa dan Kuri.
Perwakilan perempuan Tujuh Suku, Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Besar (IKKB) Suku Wamesa Bahmuddin Fimbay, Sekretaris Kesbangpol Teluk Bintuni Markus Marlon Iba.
Juga Kabid Sospol Marcos Dimara, Wakil Ketua III LMA Tujuh Suku Silas Asmorom, Ketua LMA Wamesa Adrian Katiri, dan tokoh masyarakat asal Tujuh Suku lainnya.
Ketua LMA Tujuh Suku Marten Wersin mengatakan, rapat dilakukan untuk membahas perwakilan-perwakilan MRP dan DPR Otsus dari perwakilan di masing-masing suku.
"Kita atur secara baik agar tidak menimbulkan kecurigaan antara kita. Bagaimana kita atur supaya diterima oleh suku-suku yang ada di Bintuni ini," ujarnya, Selasa (4/4/2023).
Dirinya menuturkan, pertama yang dibahas di MRP yakni pembagiannya perempuan dua dan laki-laki dua. Kemudian masuk di pembagian DPR Otsus, di mana Otsus itu ada enam terdiri dari lima di Bintuni atau Kabupaten dan satu di Provinsi.
Ketua LMA Tujuh Suku menegaskan dalam rapat untuk sama-sama bicara, sama-sama mengatur agar dapat bagian dalam mengatur aspirasi masyarakat.
Yaitu bukan anak Moskona saja dan bukan anak Suku Sough saja, melainkan anak-anak adat di Teluk Bintuni.
{bbseparator}
"Tujuan kita di sini hanya satu saja yaitu untuk membagi kursi supaya adil. Ada 10 kursi yang akan dibagikan, MRP 4 kursi dan DPR Otsus 6 kursi," jelas. Marten Wersin.
Sebelumnya Wakil Ketua III LMA Tujuh Suku Silas Asmorom perwakilan dari Suku Moskona mengungkapkan, selama ini perwakilan Suku Moskona dan suku Sough tidak pernah mendapat jatah kursi untuk MRP dan DPR Otsus.
"Untuk kali ini anak-anak Moskona dan Sough harus menjabat. Sebelumnya sama sekali nol, tidak pernah menjabat akhirnya kita ketinggalan. Selama ini mereka yang pernah menjabat tidak pernah perhatikan Sough dan Moskona," ungkap Silas Asmorom.
Reporter: Haiser
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar