LPPM UNUD Gela Seminar Desa Wisata Digital di Nusa Penida
Minggu, 26 Mei 2024 16:56 WITA

Foto bersama usai seminar “Mengembangkan Desa Wisata Digital untuk Membentuk Kemandirian Desa di Nusa Penida Klungkung, Jumat (25/8/2023). (Foto: Dok.Unud)
Males Baca?NUSA PENIDA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana berpartisipasi dalam menyukseskan Dies Natalis ke-61 Universitas Udayana, salah satunya melalui pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.
Kegiatan dalam bentuk seminar “Mengembangkan Desa Wisata Digital untuk Membentuk Kemandirian Desa di Nusa Penida Klungkung” menghadirkan dua narasumber yaitu Ni Wayan Gita Sadhana Savitri selaku Duta Digital Kemendes PDTT Kabupaten Gianyar dan Kadek Darmayasa Karang selaku Wakil Ketua Bidang Kelembagaan, Pemerintah, SDM, Humas & IT DPD ASITA Bali/Founder D’Karang Eco Lounge.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan gairah pengembangan desa wisata di daerah Nusa Penida menggunakan kemajuan teknologi digital dan internet. Salah satunya dengan mengembangkan media promosi berbasis digital (Digital Marketing). Serta memberikan inspirasi tentang penggunaan teknologi pada pembangunan desa secara umumnya.
Dengan mengundang 4 orang perangkat desa dari perwakilan semua desa di Kecamatan Nusa Penida, diharapkan kegiatan pengabdian ini bisa memberikan manfaat untuk kemajuan pariwisata di Nusa Penida.
Prof Nyoman Suarsana menerangkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 14 desa di Nusa Gede dan seluruh mahasiswa KKN yang ada di Nusa Penida, dimana seluruh partisipan ini sangat antusias selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, sehingga apa yang menjadi tujuan pengabdian diharapkan dapat terwujud dengan baik.
Ni Wayan Gita Sadhana Savitri menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian yang berfokus pada pengembangan desa wisata digital merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperluas informasi bagi desa wisata agar mampu melahirkan inovasi-inovasi kreatif guna meningkatkan taraf kesejahteraan desa melalui pengembangan potensi yang mereka miliki. Kemudian memanfaatkan serta mengoptimalkan potensi desa melalui sistem informasi yang berkelanjutan, juga merupakan langkah yang besar guna mengintegrasikan sumberdaya yang tersedia dan memberi solusi atas hambatan atau permasalahan yang kerap kali terjadi. (unudac.id)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar