Lukas Enembe Klaim Punya Tambang Emas di Tolikara, MAKI Sebut Hoaks

Rabu, 29 Mei 2024 07:42 WITA

Card image

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman menjelaskan di Mamit Tolikara tidak ada tambang emas. Sehingga klaim asal kekayaan Lukas Enembe berasal dari tambang emas adalah hoaks, Jumat (30/9/2022). (Foto: Tangkapan layar)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyebutkan bahwa di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara tidak ada tambang emas. Hal ini dapat ditelusuri dari website Kementerian ESDM atau Kementerian Investasi BPKPM.

Sehingga kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, klaim kekayaan target="_blank">Gubernur Papua Lukas Enembe berasal dari tambang emas di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara adalah bohong atau hoaks.

"Di Mamit Tolikara tidak ada tambang emas. Sehingga klaim asal kekayaan target="_blank">Lukas Enembe berasal dari tambang emas adalah hoaks," ungkapnya, Jumat (30/9/2022).

Boyamin mengatakan bahwa di dalam situs dan Website Kementerian ESDM atau Kementerian Investasi BPKPM jelas tidak ditemukan izin-izin terkait tambang emas di Mamit Tolikara.

Menurutnya, izin-izin tambang emas di Papua terdiri ddari PT Trident Global Garmindo, Nabire dan Dogiyai. Kemudian PT. Iriana Mutiara Idenburg, Pegunungan Bintang. Dan PT Freeport Indonesia, Mimika dan Paniai.

Dengan tidak adanya izin-izin tersebut ucap Boyamin, maka dapat dipastikan tidak ada penambangan secara legal.

{bbseparator}

"Jika ada penambangan oleh pihak Lukas Enembe, maka dapat dinyatakan illegal yang melanggar UU Minerba sehingga hasilnya dapat disita oleh negara," tegasnya.

MAKI justru mempertanyakan darimana asal kekayaan Lukas Enembe yang kemudian sebagiannya dipakai berjudi di Singapura, Malaysia dan Philipina.

MAKI juga mendesak Lukas Enembe untuk segera memenuhi panggilan KPK guna menjelaskan semua asal-usul kekayaannya.

"Sehingga perkara dugaan korupsinya menjadi terang benderang," tandasnya. (ag)


Komentar

Berita Lainnya