Masih Ada Masalah, Pengelola TPST Kertalangu Usahakan Mei

Rabu, 29 Mei 2024 00:36 WITA

Card image

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat menerima kunjungan kerja Bupati Bandung, Provinsi Jawa Barat, HM Dadang Supriatna di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar. (Foto: dok. MCW).

Males Baca?

DENPASAR - Pasca diresmikan Presiden Jokowi pada Maret tahun lalu, nyatanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Kesiman Kertalangu masih di bawah target harian dalam mengolah sampah per harinya. Dari target awal sebesar 450 ton, tetapi TPST Kesiman Kertalangu sejauh ini hanya mampu mengelola sampah sebesar 60-100 ton tiap harinya.

"Per hari ini masih diangka 60-100 ton sesuai kontrak, kapasitas minimal mengolah sampah adalah 60% dari 450 ton yaitu 270 ton," ujar Andrean Raditha selaku Public & Government Relation PT Bali CMPP, di Denpasar, Jumat (24/5/2024).

Lebih lanjut, ia menyebut kendala produksi sampah saat ini dipengaruhi oleh beberapa permasalahan teknis dan tuntutan terhadap permintaan standar spesifikasi (requirement) RDF oleh Offtaker.

Permasalahannya ada pada permintaan RDF dan ditambah juga ada beberapa kendala performansi mesin yg blm optimal sehingga kami harus mengambil langkah mendatangkan mesin dengan teknologi terbaru," sambungnya.

Ia menyebut bahwa setelah adanya pengadaan mesin baru maka target 270 ton per harinya akan tercapai.

"Setelah pembaharuan mesin baru target per harinya kami dapat mengelola 270 ton, Jika tidak ada halangan, mesin tersebut dijadwalkan akhir mei ini datang," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui PUPR membangun tiga TPST di Denpasar pada 202, tiga TPST itu berada di Tahura, Ngurah Rai, Kesiman Kertalangu dan Padangsambian Kaja.

Tiga TPST di Denpasar akan mampu mengolah 1.020 ton sampah per hari dan bisa ditingkatkan menjadi 1.500 ton per hari. Di TPST Kesiman Kertalangu mampu mengolah sebanyak 450 ton per hari.

 

Reporter: Dewa 


Komentar

Berita Lainnya