Organisasi Kemahasiswaan Didorong Sebarkan Nilai-Nilai Nasionalisme Lewat Literasi Digital
Rabu, 29 Mei 2024 10:08 WITA

Penerimaan Anggota Baru (PPAB) yang diselenggarakan oleh Komisariat GMNI Universitas Warmadewa di Denpasar pada Jumat (22/12/2023). (Foto: dok. Warmadewa).
Males Baca?DENPASAR - Organisasi kemahasiswaan di Bali didorong berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai nasionalisme melalui literasi digital. Langkah ini dinilai penting dalam upaya memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital di era globalisasi.
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, I Nengah Muliarta menyampaikan bahwa kemajuan teknologi telah membuka peluang besar dalam menyebarkan informasi. Oleh karena itu, pemahaman mengenai nilai-nilai nasionalisme perlu diintegrasikan ke dalam literasi digital guna memastikan bahwa generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.
"Organisasi kemahasiswaan di Bali secara bersama-sama dapat menyebarkan nilai-nilai nasionalisme melalui literasi digital. Dengan memanfaatkan platform digital, kita dapat menciptakan konten yang edukatif, menginspirasi, dan membangun karakter patriotik di kalangan mahasiswa," ujar Muliarta yang juga merupakan akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa saat memberikan materi dalam kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) yang diselenggarakan oleh Komisariat GMNI Universitas Warmadewa di Denpasar pada Jumat (22/12/2023).
AMSI Bali juga berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada organisasi kemahasiswaan yang ingin aktif dalam kampanye literasi digital ini. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, mengedepankan kebangsaan, dan melawan penyebaran informasi yang merugikan.
Muliarta yang juga mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia daerah (KPID) Bali periode 2014-1017 berharap dapat melibatkan semakin banyak mahasiswa untuk turut serta dalam kampanye literasi digital yang mendukung nilai-nilai nasionalisme. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun generasi muda yang cerdas, kritis, dan mencintai tanah airnya.
Menurut Muliarta, penyebaran nilai-nilai nasionalisme melalui literasi digital menjadi langkah penting untuk meredam paham radikalisme. “Teknologi digital yang tersedia mesti dimanfaatkan secara optimal untuk merekatkan persatuan dan menjaga keutuhan NKRI” ujar Muliarta yang juga Koordinator Bidang Humas Persatuan Alumni (PA) GMNI Bali.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar