Paralympic Training Center di Karanganyar, Langkah Besar untuk Atlet Difabel Indonesia
Selasa, 16 Juli 2024 19:10 WITA
Pekerjaan Lapangan Sepakbola dan Atletik. (Foto: Dokumentasi KemenPUPR)
Males Baca?KARANGANYAR - Kaum difabel memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia olahraga.
Memahami hal tersebut, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, bergerak maju dalam mewujudkan mimpi besar para atlet difabel Indonesia dengan membangun Paralympic Training Center Karanganyar.
Pusat pelatihan yang dityargetkan tuntas pada akhir tahun 2024 ini diharapkan menjadi wadah bagi para atlet untuk mengembangkan kemampuan mereka dan meraih prestasi di kancah internasional.
Pembangunan Paralympic Training Center (PTC) di Karanganyar, Jawa Tengah, yang dimulai pada 21 Desember 2023 merupakan langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi para atlet disabilitas Indonesia.
Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II BPPW Jateng, Affi Triato, menjelaskan bahwa pembangunan PTC Karanganyar bertujuan untuk menyediakan sarana prasarana olahraga yang aman, nyaman, dan lengkap bagi para atlet disabilitas sebagaimana yang diimpikan oleh National Paralympic Committee Indonesia.
"Kaum difabel mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan, termasuk dalam bidang olahraga," ujar Affi, Selasa (16/7/2024).
Pusat pelatihan yang digarap PT Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp405 miliar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para atlet disabilitas untuk mengembangkan kemampuan mereka dan meraih prestasi tertinggi.
“Pembangunan PTC Karanganyar menerapkan konsep Green Building dengan luas lahan 80.262 m2,” kata Affi.
Komentar