Peningkatan Terminal Mandalika Terkendala Pedagang Kaki Lima

Kamis, 27 Juni 2024 03:22 WITA

Card image

Kolase Foto: (kiri) Kepala BPTD Kelas II NTB, Zulmardi (kanan) Kasi Sarana dan Angkutan Jalan Sungai Danau dan Penyebrangan, Ari Widi Wibowo. (Foto: MCW).

Males Baca?

MATARAM - Peningkatan/Revitalisasi Terminal Tipe A Mandalika di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menemui kendala. Pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di tembok terminal menolak dipindahkan, sehingga menghambat pekerjaan renovasi.

Menurut Zulmardi, Kepala BPTD Kelas II NTB, penataan lingkungan sekitar terminal memang menjadi kewenangan mereka. Namun jika di luar pagar diakui sulit. "Ini menyangkut aspek sosial banyak keterkaitan," ujarnya, Rabu (26/6/2024) di Mataram.

Sosialisasi kepada PKL sudah dilakukan, namun komunikasi di lapangan tidak semudah itu. "Sebagian pedagang menerima, sebagian memana-manasi minta ganti rugi," jelas Zulmardi.

Ia menegaskan bahwa bangunan PKL di tembok terminal itu liar dan rawan keamanan. "Faktanya bangunan liar, rawan keamanan, progress renovasi juga bisa terpengaruh," tegasnya.

Zulmardi menambahkan bahwa Pemkot Mataram juga memiliki peran dalam menyelesaikan masalah ini. "Kota juga punya pimpinan bertingkat. Bangunan nempel di terminal itu memang tidak ada dasarnya minta ganti rugi," ujarnya.

Sementara itu, Ari Widi Wibowo, Kasi Jalan Sungai Danau dan Penyeberangan BPTD Kelas II NTB, memastikan bahwa fasilitas renovasi akan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diatur dalam Peraturan Menteri.

"Fasilitas pasti sesuai SPM Peraturan Menteri," jelas Ari.

Namun, renovasi terminal tidak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran. "Tahun ini anggaran tidak bisa membangun keseluruhan," kata Ari.

Tahun ini, fokus renovasi adalah pada bangunan utama, tempat parkir, dan penginapan istirahat awak kendaraan. "Tahun ini kami masih baru membangun gedung utama. Lalu ada area parkir, tenant tempat penjualan yang akan kami bangun," ujarnya.

Untuk sisa renovasi, seperti landscape dan estetika, belum ada kepastian anggaran. "Bulan depan atau Agustus akan ketahuan apakah kami akan dapat anggaran," kata Ari.

Renovasi Terminal Mandalika diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi para pengguna terminal. Namun, kendala dari PKL dan keterbatasan anggaran menjadi tantangan yang perlu diatasi agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar.

Reporter: Tim MCW


  • TAGS:
  • MATARAM

Komentar

Berita Lainnya