Perahu yang Ditumpangi Tabrak Kayu di Laut, 8 Penumpang Hilang
Senin, 27 Mei 2024 00:40 WITA
Tim Basarnas Jayapura, Kamis (2/2/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
MAMBERAMO RAYA - Sebuah perahu dilaporkan tenggelam akibat menabrak kayu besar yang hanyut di sungai Maberamo, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya.
Delapan orang dinyatakan hilang dalam peristiwa yang berlangsung, Rabu (1/2/2023) malam ini.
Para korban yang belum ditemukan yakni Zakius Efgene (68), Nahor Pringkau (67), Napius Pringkau (18), Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau dan Yustina Efgene.
Menurut informasi pelapor Yunius Mirin, perahu tersebut hendak menyebrang dari Muara Nawa menuju Kampung Wobri, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Jayapura Sunarto mengatakan, tim rescue telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
"Laporan kejadian kami terima pada Rabu kemarin pukul 23.50 WIT, dan tadi pagi kami telah memberangkatkan 13 personel," terangnya, Kamis (2/2/2023).
"Tim rescuer Basarnas Jayapura malam ini telah tiba di lokasi, Muara Nawa untuk berkoordinasi dengan warga dan keluar korban guna proses pencarian," sambungnya.
Malam ini lanjutnya, 13 tim rescue telah tiba di Nawa, Distrik Batani. Adapun sarana yang digunakan 1 truk personel, 2 mobil rescuer car serta peralatan pendukung SAR Air yang akan digunakan saat proses pencarian.
"Perjalan dari Jayapura hingga Distrik Batani Kabupaten Mamberamo ditempuh 10 jam melaluai jalur darat," jelasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Komentar