Peringati HUT PGRI, Pemkab Teluk Bintuni Selenggarakan Upacara Bendera

Rabu, 29 Mei 2024 05:36 WITA

Card image

Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N. Awak bersama Guru meniup kue ulang tahun PGRI Ke-77 dan HGN tahun 2022. (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


BINTUNI - Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar upacara bendera untuk memperingati hari ulang tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022.

Upacara bendera dipimipin Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N Awak diikuti seluruh guru di kabupaten Teluk Bintuni dengan mengambil tempat di halaman SMP Negeri 2 Bintuni, Kampung Banjar Ausoy, Distrik Manimeri.

Dalam amanatnya Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengatakan, hingga saat ini pemerintah melalui kementerian pendidikan terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak.

"Program Guru Penggerak berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini, di mana bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia," ucapnya, Jumat (25/11/2022).

Menurutnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas dan memerdekakan.

"Mereka adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas," bebernya.

{bbseparator}

Dijelaskan, saat ini sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan tentunya masih akan terus didorong agar semakin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi Guru Penggerak guna memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. 

Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi. 

"Ide-ide brilian ini perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)," ungkapnya.

Menteri Pendidikan menyatakan dirinya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini, sehingga mengajak semua bergotong-royong agar target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera terwujud. 

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan," tegasnya.

(Haiser Situmorang)


Komentar

Berita Lainnya