Pj Mahendra Jaya Tak Persoalkan Kebijakan Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 20:12 WITA

Card image

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan). (Foto: Ran/MCW)

Males Baca?

DENPASAR - Penjabat Gubernur Bali (Pj Gubernur Bali) Sang Made Mahendra Jaya tidak terlalu mempersoalkan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.

Pj Mahendra Jaya bahkan mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang memotong sejumlah anggaran. "Tidak ada persoalan di Bali, kami siap mendukung kebijakan yang ditetapkan, semuanya itu untuk masyarakat kita," kata Pj Mahendra Jaya kepada MCW, Rabu (12/2/2025).

Mahendra Jaya mengatakan, hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali terkena imbas efisiensi anggaran. "Dilakukan efisiensi sesuai yang diarahkan," tambah birokrat asal Desa Temesi, Gianyar tersebut.

Terkait OPD yang paling terdampak efisiensi anggaran, Mahendra Jaya memilih irit bicara. "Saya tidak hafal, bisa tanya kepada Ka (Kepala) Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah)," tandas Mahendra Jaya.

Lebih jauh, Mahendra Jaya juga membuka sinyal bakal melakukan efisiensi anggaran di lingkungan Pemprov Bali. Beberapa program kegiatan seperti rapat, perjalanan dinas akan dipangkas atau dikurangi. "Sebaliknya program kegiatan yang menjadi prioritas tentu diperkuat," tambah perwira polisi dengan dua bintang di pundak ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemerintah agar mengurangi anggaran belanja yang bersifat seremonial. Instruksi ini tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 yang berlaku sejak 22 Januari 2025 lalu.

"Membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar/focus group discussion," tulis diktum keempat Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Reporter: Ran


Komentar

Berita Lainnya