Pukul Sopir Trevel, Bule Australia Diamankan Polsek Kuta
Rabu, 29 Mei 2024 05:58 WITA

Pelaku pemukulan terhadap Putu Arsana (45) asal Buleleng yang berprofesi sebagai Sopir travel yang merupakan WN Australia berinisial MJF (25) . (Foto: Istimewa).
Males Baca?DENPASAR - Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil mengamankan Warga Negara (WN) Australia berinisial MJF (25) karena melakukan pemukulan terhadap Putu Arsana (45) asal Buleleng yang berprofesi sebagai Sopir travel.
"Pelaku merupakan pria asal Australia berinisial MJF (25), menurut keterangan korban pelaku memukul korban sebanyak lima kali pada bagian kepala, bahu, leher dan punggung korban hingga korban mengalami luka dan korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta pada 23 April 2024," ujar Kapolsek Kuta Kompol. I Ketut Agus Pasek Sudina dalam keteranganya, Sabtu (27/4/2024).
Lebih lanjut, Kompol Ketut Pasek menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu 21 April 2024 sekitar pukul 22.05 WITA di Area Central Parkir Kuta, Kuta, Badung.
"Korban bernama Putu Arsana (45) asal Buleleng yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam di kawasan jalan Dewi Sri Kuta hendak menuju hotel. Kemudian pelaku tiba-tiba memukul kaca samping mobil korban sampai akhirnya korban turun dari mobil bermaksud menanyakan pelaku memukul kaca mobil tetapi korban malah dianiaya oleh pelaku," jelas Kapolsek.
Atas laporan tersebut, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta bergerak cepat dan melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku hingga pada Jumat 26 April 2024 tim mendapatkan informasi bahwa pelaku bersama rekannya berada di bandara Internasional Ngurah Rai hendak kembali ke negaranya Australia.
"Dengan dibantu petugas AVSEC dan Imigrasi bandara internasional Ngurah Rai petugas berhasil mengamankan pelaku," ucap Kompol Agus Pasek.
Dari keterangannya pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan pelaku dalam pengaruh minuman keras, pelaku juga mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu dengan mobil korban yang seolah-olah hendak menabraknya.
Atas perbuatanya, pelaku disangkakan yaitu pasal 351 ayat (1) tentang tindak pidana penganiayaan dengan diancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar