Ratusan Penyuluh Keagamaan di Torut Ikut Sosialisasi Tahapan Penyelenggara Pemilu
Senin, 27 Mei 2024 07:49 WITA

KPU Toraja Utara mengadakan Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, Senin (26/12/2022). (Foto: Saldi/mcw)
Males Baca?
RANTEPAO - Komisi Pemiliham Umum (KPU) Toraja Utara (Torut) melakukan sosialisasi tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sosialisasi diikuti ratusan penyuluh keagamaan di kabupaten tersebut.
Sebagai narasumber di antaranya Ketua KPU Toraja Bonnie Fredom, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Toraja Utara Anshar Tangkesalu, Divisi Teknis Penyelenggara, Jan Heri Pakan, Bawaslu serta Kementrian Agama Toraja Utara.
"Materi sosialisasi seperti larangan politik uang dan suap, kampanye hitam dan cara mengantisipasi berita bohong atau hoak yang tersebar di media sosial," kata Bonnie Fredom, Senin (26/12/2022).
Dijelaskan, kegiatan ini mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Serta perjanjian kerja sama antara KPU Kabupaten Toraja Utara (Torut) dan Kementerian Agama Kabupaten Toraja Utara.
Sementara itu Anshar Tangkesalu mengatakan, rakyat sebagai pemilik sebuah negara, tentunya mereka harus merawatnya dan menjaganya agar tetap utuh.
"Bagaimana cara merawat dan menjaga suatu negara, salah satunya kita harus ikut berpartisipasi dan mengawal proses perhelatan demokrasi yaitu Pemilu serentak 14 Februari 2024 dan Pemilihan serentak 27 November 2024," tuturnya.
{bbseparator}
Sehingga lanjutnya, penting bagi KPU Toraja Utara memberikan pembekalan terkait kepemiluan yang nantinya untuk menjadi bekal bagi penyuluh agama kepada masyarakat.
Anzar mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten, tentunya terus melakukan upaya sehingga masyarakat Toraja Utara semakin bijak dan lebih meningkatkan cara berdemokrasi.
Tidak hanya ke TPS saat pemungutan suara, namun masyarakat harus turut aktif berpartisipasi dalam menyukseskan seluruh rangkaian tahapan pemilu dan pemilihan.
Serta masyarakat harus mengetahui bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas. Sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas pula.
"Begitu juga dengan para penyuluh agama yang ada di Toraja Utara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, di samping melaksanakan tugasnya mereka juga dapat melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di masyarakat," tutur Anzar Tangkesalu.
Reporter: Saldi
Editor: Sevianto
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar