Resmikan Kantor Gubernur dan 8 Kantor Lainnya, Lukas Enembe: Semua Gunakan APBD
Selasa, 28 Mei 2024 10:24 WITA

Gubernur Papua Lukas Enembe S.IP., M.H saat menandat tangani prasasti peresmian Kantor Gubernur Papua, Jumat (30/12/2022). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP., M.H hari ini meresmikan penggunaan Gedung Kantor Gubernur Provinsi Papua di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura.
Selain Kantor Gubernur, beberapa Kantor pemerintahan dan pelayanan publik seperti Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Kantor Samsat Keerom, Sarmi dan Supiori, Ruang Bangsal Jantung RSUD Jayapura, Pelabuhan Keppi Kabupaten Mappi juga turut serta diresmikan.
Peresmian Kantor Gubernur Provinsi Papua dan beberapa Kantor pemerintahan dan pelayanan publik di lingkup pemerintah Provinsi Papua ini dibalut sekaligus dalam Natal Bersama Forkompimda Papua dan sekaligus HUT ke-73 Provinsi Papua.
Selain unsur Forkompimda, turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Sandaun Papua New Guinea dan tamu undangan.
Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Bagian Umum Setda Provinsi Papua Derek Hegemur mengaku jika dirinya berharap pembangunan Papua kedepan bisa lebih baik.
"Ini adalah buah kepemimpinan saya dan almarhum bapak Klemen Tinal yang juga menjadi visi dan misi kami yang tertuang pada RPJMD dan RKPP Provinsi Papua Tahun 2022-2023," kata Gubernur.
Dikatakannya lagi, empat Kantor yang diresmikan yakni Kantor Gubernur, Kantor MRP, Kantor KPU dan Gedung BPBP memiliki nilai historis tersendiri.
"Semuanya nilai historis yang panjang. Pembangunan kantor Gubernur sejak dibangun sudah tidak layak dan rusak berat. Ini digunakan anggaran Silfa murni APBD 2021-2022 tidak dari dana-dana lain, seperti APBN dan lainnya," jelasnya.
Dikatakan, bukan hanya empat bangunan yang dibangun, namun pembangunan-pembangunan lain juga sudah dilakukan sebelumnya, hanya tidak tertulis seluruhnya sehingga terkesan Pemerintahh Provinsi Papua tidak bekerja.
"Karena banyak yang tidak tertulis sehingga banyak yang menganggap kita tidak bekerja, namun kami sampaikan dengan pembangunan-pembangunan ini masyarakat yang menilai, mana yang bekerja mana yang tidak. Kedepan harus transparan sehingga masyarakat bisa melihat hasil pembangunan," ucapnya.
Pantauan, setelah sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Derek Hegemur, Gubernur Papua Lukas Enembe melakukan penandatanganan prasasti peresmian Kantor Gubernur Provinsi Papua, sementara untuk penggantinya pita dilakukan oleh istri Gubernur, Ibu Yulce Wenda Lukas Enembe.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar