RSUD Abepura Kebakaran, Api Diduga Berasal dari Ruangan Logistik
Senin, 27 Mei 2024 08:13 WITA

Direktur RSUD Abepura dr Daisy CH. Urbinas saat bincang-bincang dengan staf, Rabu (10/5/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura terbakar, Selasa (9/5/2023) kemarin. Kebakaran diduga berasal dari ruangan logistik karena ruangan tersebut nampak rusak parah.
Kerusakan juga nampak di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ruangan ini tepat berada di bawah ruang logistik di Lantai 2.
Ruangan lain yang terdampak adalah ruang Perawatan Anak, di mana sisi kanan bangunan sudah terbakar api mulai dari plafon, jendela, hingga Air Condtioner (AC).
Ruang Jenazah yang berada di sisi kiri bangunan IGD RSUD Abepura juga terbakar, meski hanya di bagian plafon. Beruntung tim pemadam dan TNI Polri cepat melakukan pemadaman.
Pascakejadian pihak rumah sakit melakukan pengecekan di beberapa ruangan terdampak, serta pasien yang sempat dievakuasi saat musibah terjadi.
Direktur RSUD Abepura dr. Daisy CH. Urbinas saat meninjau ruangan terdampak mengaku jika musibah tersebut adalah force majeure atau hal yang tidak dikehendaki bersama.
"Ini force majeure ya yang tidak disangka dan tidak diinginkan terjadi, namun kita bersyukur karena tidak sampai menjalar keseluruh unit pelayanan," ucapnya, Rabu (10/5/2023).
Diakuinya, untuk ruang logistik yang kondisinya sudah parah dan tidak bisa digunakan lagi akan dilakukan pembangunan baru.
{bbseparator}
"Ini sudah rusak parah untuk gudang logistik, sudah tidak bisa digunakan lagi, dan kita akan lakukan pembangunan baru. Untuk ruang gizi itu 65 persen saja yang tidak dapat dimanfaatkan, itu listrik dan air, sementara ruang anak juga sebagian terbakar," jelasnya.
Dirinya menambahkan, untuk sementara pasien IGD dipindahkan ke ruang IGD lama. Dan apabila nantinya ada pasien gawat darurat, maka akan dirujuk.
"Pelayanan optimal tetap kita berikan, untuk pasien IGD kita tempatkan di ruang IGD lama dibangunan RDUD Abepura yang lama. Teman-teman lakukan pelayanan disitu, namun kalau ada pasien darurat kita akan rujuk. Untuk rawat jalan atau rawat inap akan jalan seperti biasa," tuturnya.
Di sisi lain, pihak Kepolisian Polda Papua bersama tim Labfor Dokkes Polda Papua juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui akar musibah kebakaran tersebut.
Reporter: Edy
Editor: Adyh
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar