Satgas Pencegahan Korupsi Polri Gelar Seminar Pencegahan Korupsi Ekspor-Impor 

Senin, 27 Mei 2024 04:17 WITA

Acara seminal Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola dan Pelayanan Ekspor dan Impor’ bersama Kapolri, pada Kamis (14/9/2023). (Foto: Dok.Humas Polri)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi  Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri akan terus berupaya memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang menurun. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Seminar Nasional “Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola dan Pelayanan Ekspor dan Impor’ pada Kamis (14/9/2023).

Seminar yang diselenggarakan oleh Satgas Pencegahan Korupsi ini berlangsung di Gedung Tribrata Polri dihadiri juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, para pelaku usaha, instansi terkait, dan perwakilan dari lembaga survei.

 "Untuk melakukan perbaikan terhadap indeks presepsi korupsi yang beberapa waktu lalu telah disampaikan oleh salah satu lembaga survei transparansi internasional, di mana poin-poin temuan itu harus kita jawab dengan melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Kapolri.
Jenderal Sigit mengatakan, ekspor-impor merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi nilai Indonesia di mata internasional. Bahkan, menjadi tolak ukur investasi masuk ke dalam negeri.

"Ini akan mempengaruhi penilaian internasional terhadap kemudahan berusaha dari negara maju untuk terus menerus meningkatkan investasi tentunya juga menjaga dan mengawal ekspor impor," jelasnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, terdapat fenomena banjirnya barang masuk ke Indonesia akibat dari konstelasi global. Akibatnya, kondisi industri dalam negeri harus bersaing dan dioptimalkan.

"Di sisi lain postur negara, postur APBN, kemudian potensi kebocoran dan juga income bagi negara baik dari sektor pajak dan sektor lain bisa kita perkuat, sehingga pondasi Indonesia tetap kuat dan ke depan akan semakin baik. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat," ungkap Kapolri.

Editor: Lan

• TAGS:
• Kapolri
• ListyoSigitPrabowo
• IndeksPersepsiKorupsi
• Korupsi