Sejumlah Tokoh Apresiasi Diskusi yang Digagas Perkumpulan BIN MADAG HOM Kabupaten Teluk Bintuni
Rabu, 29 Mei 2024 09:55 WITA

Ketua DPD Golkar Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (batik kuning) dan Ketua MUI Teluk Bintuni Ustad Rahman Urbon, Rabu (31/5/2023). (Foto: Haiser/MCW)
Males Baca?
BINTUNI - Diskusi dan seminar nasional yang dimotori oleh Perkumpulan BIN MADAG HOM Kabupaten Teluk Bintuni mendapatkan apresiasi dari beberapa tokoh yang menghadiri kegiatan itu.
Salah satunya yaitu Ketua DPD Golkar Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy. Ia mengaku diundang oleh panitia selaku ketua partai politik.
"Pertemuan, diskusi dalam seminar ini menurut saya ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami semua, tokoh partai politik," kata Yohanis, Rabu (31/5/2023).
Pihaknya dari Partai Golkar menyambut positif dan merasa bahagia di mana kedua tokoh seperti Alfons Manibui dan Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT. bertemu dalam satu momen yang digagas oleh Perkumpulan BIN MADAG HOM.
"Pertemuan ini sangat membawa wawasan yang luas, memberikan satu ide, gagasan dan masukan-masukan bagi kami generasi-generasi yang akan melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Teluk Bintuni," ujarnya.
Yohanis Manibuy mengungkapkan harapannya agar tidak ada lagi suatu perbedaan namun kebersamaan demokrasi dalam membangun Teluk Bintuni untuk lebih baik kedepan.
Disinggung soal calon Bupati pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024, Yohanis Manibuy dengan yakin mengatakan siap seratus persen maju sebagai Bupati.
Hal senada disampaikan ustadz Rahman Urbon yang juga selaku Ketua MUI Teluk Bintuni. Ia turut mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung.
{bbseparator}
"Saya dari tokoh agama turut mengapresiasi kegiatan pada hari ini, harapan kami kedepan mudahan- mudahan kegiatan seperti ini senantiasa ada untuk generasi kita kedepan dan seterusnya, kita menciptakan kondisi Bintuni yang damai masyarakat yang maju sejahtera," tuturnya.
Sebagai Ketua MUI Kabupaten Teluk Bintuni ia berharap tidak ada lagi menggunakan kata lawan politik karena ini menjadi narasi yang nanti ditafsirkan oleh masyarakat di bawah, dan melahirkan dendam politik.
"Jadi harapan saya pertemuan kebersamaan hari ini kita lahirkan satu bahasa narasi positif kepada masyarakat bahwa yang ada adalah teman politik, yang ada adalah sahabat dalam berpolitik, teman berkompetisi dan tidak boleh pakai bahasa lawan. Karena lawan itu akan menjadi permusuhan dan seterusnya," ujar Rahman Urbon.
Reporter: Haiser
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar