Sekda Bali Ingatkan Peserta Seleksi CPNS Tak Percaya Calo
Selasa, 22 Oktober 2024 10:09 WITA

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau proses seleksi CAT CPNS di STIKOM Bali, Senin (21/10/2024).
Males Baca?DENPASAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengingatkan agar peserta seleksi CPNS untuk tidak percaya dengan calo atau joki. Hal tersebut ia ungkapkan saat meninjau pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Denpasar, pada Senin (21/10/2024).
Dewa Indra mengatakan, sistem perekrutan CPNS ini sangat transparan dan memiliki sistem yang sangat adil.
"Tes ini menggunakan sistem CAT; selesai tes, nilai langsung keluar. Catat segera berapa nilai yang kalian dapatkan. Nanti, jika setelah pengumuman nilai kalian berbeda, kalian bisa langsung mengajukan sanggahan. Ini sistem yang sangat adil, jadi tidak ada yang bisa membantu selain diri kalian sendiri. Jangan percaya jika ada orang yang mengaku bisa membantu kalian lolos, apalagi dengan meminta bayaran. Jangan percaya siapa pun, kecuali kepada Tuhan," kata Dewa Indra.
Dewa Indra juga menyoroti bahwa masih ada oknum di beberapa daerah yang mencoba menipu peserta seleksi CPNS dengan mengatasnamakan kedekatan dengan pejabat pemerintahan.
"Saya tidak ingin ada yang ikut tes di Pemprov Bali ini tertipu oleh orang yang mengaku bisa membantu. Jangan sampai hal itu terjadi. Jadi, yang lulus ya lulus, yang tidak lulus ya tidak lulus. Nilainya terlihat langsung karena semua tes menggunakan sistem CAT. Kalau ada yang tertipu, ya rasakan sendiri akibatnya. Sudah banyak kasus terjadi, bahkan telah diproses hukum, jadi jangan sampai itu terjadi," lanjutnya.
Di sisi lain, Dewa Indra tidak sendiri meninjau seleksi CAT CPNS. Ia ditemani Plh. Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha, dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Provinsi Bali, Esa Maha Putra.
Pelaksanaan Tes CAT CPNS di ITB STIKOM Bali diikuti oleh 930 peserta yang dibagi dalam empat sesi.
Reporter: Ran
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar