Sentra UMKM 'Natah Antakara' di KEK Kesehatan Sanur Diresmikan

Senin, 30 Desember 2024 22:13 WITA

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan Sentra UMKM Natah Antakara di KEK Kesehatan Sanur, Senin (30/12). (Foto:Pemkot Denpasar)

DENPASAR - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan Sentra UMKM "Natah Antakara" di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Senin (30/12) di Jalan Inna Grand Bali Beach, Sanur Kaja, Denpasar Selatan.

Sentra UMKM ini terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Kota Denpasar (Pemkot Denpasar), PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), Lembaga Adat, dan Dinas Desa Sanur Kaja.

Sentra UMKM "Natah Antakara" ini dirancang sebagai wadah untuk mendukung UMKM dan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing dan membantu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dengan baik dan berkelanjutan.

"Terima kasih kepada pihak PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality atas kolaborasi ruang inovasi dan promosi bagi pelaku UMKM melalui pengelolaan yang melibatkan Desa Sanur Kaja dan Desa Adat Sanur dengan memfungsikan BUMDES Sanur Kaja beserta BUPDA Desa Adat Sanur," ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap, "Natah Antakara" diharapkan tidak hanya menghadirkan produk-produk unggulan lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya Denpasar di kancah internasional.

Sementara, Direktur SDM dan Digital PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Herdy Harman menyampaikan, pentingnya kolaborasi untuk memastikan keberhasilan kawasan ini.

Pihaknya juga menekankan pentingnya keberlanjutan (sustainability) kawasan ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pelaku UMKM dan masyarakat. Herdy berharap, sentra UMKM ini mampu meningkatkan daya saing pariwisata Bali di kancah internasional.

"Natah Antakara, yang bermakna halaman matahari, dirancang sebagai pusat promosi produk lokal sekaligus menjadi daya tarik wisata baru," ungkap Herdy.
Editor:Ran

• TAGS:
• Sentra UMKM
• KEK Kesehatan Sanur
• Wali Kota Denpasar