Tahun ini Bandara Rendani Manokwari, Targetkan Perpanjangan Landasan Pacu Jadi 2500 Meter
Rabu, 29 Mei 2024 03:14 WITA
Males Baca?
MCW News, Manokwari | Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan, maka Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, pada Tahun 2017 ini, memiliki target untuk meningkatkan ukuran panjang landasan pacu, pembangunan terminal kedatangan dan keberangkatan, serta perluasan areal parkir, karena hingga saat ini, fasilitas Bandara Rendani masih belum memadai, dibandingkan banyaknya arus penumpang pesawat yang menggunakan jasa Bandara tersebut Saat dijumpai MCW News diruang kerjanya, Selasa, 25 April 2017, Kepala Kantor UPBU Kelas II Rendani, Manokwari, Wahyu Anwar, S,SIT, menjelaskan, "Landasan pacu yang ada saat ini sepanjang 2000 meter, akan ditingkatkan menjadi 2500 meter, agar pesawat yang memiliki kapasitas penumpang yang lebih besar, dapat mendarat dan lepas landas dari Bandara Rendani Saya telah berkoordinasi dengan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, untuk penyediaan lahan tambahan untuk pembangunan landasan pacu tersebut seluas 129,8 hektar, senilai Rp 55 miliar, selain itu, Bandara Rendani juga akan membangun terminal penumpang yang lebih luas, dengan dukungan dana yang bersumber dari APBN maupun APBD, namun sebelum merealisasikan pembangunan Terminal, terlebih dulu harus membangun jalan disekitar bandara, demi kelancaran arus lalu-lintas kearah bandara dan sebaliknya dari bandara ke kota Manokwari dan sekitarnya Saya sudah sampaikan hal ini kepada pihak Pemkab Manokwari, maupun Pemprov Papua Barat, dan sudah ditindaklanjuti oleh Bupati Manokwari dengan mendatangi kantor BPJN Wilayah XVII Papua Barat untuk membicarakan tentang pembangunan jalan disekitar bandara tersebut Saat ini ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani penumpang di Bandara Rendani, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, Susi Air, dan rencananya per tanggal 29 April 2017, Batik Air akan mulai melayani rute penerbangan dari Manokwari - Jakarta - Manokwari (PP)," ujar Wahyu. (timmcwnews)
Komentar