Telan Anggaran Rp1,3 Triliun, Bendungan Karian Beroperasi Akhir Tahun Ini

Rabu, 29 Mei 2024 09:40 WITA

Card image

Kondisi saat ini Bendungan Multifungsi Karian yang berlokasi di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten. (Foto: Dokumentasi PUPR)

Males Baca?

 

LEBAK - Bendungan Multifungsi Karian yang berlokasi di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pekerjaan konstruksi bendungan telah memasuki 90,22 persen dan dijadwalkan dapat dialiri awal (impounding) pada September 2023.

Menteri Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan berpesan pengawasan pekerjaan konstruksi lebih ditingkatkan, agar Bendungan Karian dapat diselesaikan dengan kualitas yang terbaik.

"Tolong betul pekerjaannya lebih detail, ini hanya soal finishing touch dari seluruh pekerjaan. Bisa contoh Bendungan Ciawi itu, yang mengerjakan sama, jadi memang semua tergantung pada supervisinya," ucapnya, Kamis (8/6/2023).

Ia meminta selama tahap akhir pekerjaan ini, untuk terus dilakukan penyempurnaan konstruksi bendungan, terutama riprap yang tersusun dari batu-batu bulat, agar tidak rembes dan kekuatan struktur terjaga. 

"Awasi betul pemasangan riprap secara detail lebih dekat, jangan dari jauh. Agar rapi gunakan waterpass," pesan Basuki.

Pak Bas sapaan akrab juga menginstruksikan untuk dilakukan perapian sisa-sisa material proyek dan penghijauan untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar.

"Sisa-sisa material bersihkan, jangan di tinggal prung biar rapi. Jaga kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Bukit-bukit ditanami rumput dan kacang-kacangan," tegasnya. 

Setelah Bendungan Karian selesai, dirinya juga meminta segera dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan pengoperasian agar manfaat bendungan dapat optimal. 

{bbseparator}

Sebagai tambahan, Bendungan Karian memiliki kapasitas tampung 314.7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kebutuhan suplesi ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung dengan luas 22.000 hektare. 

Selain irigasi, Bendungan Karian memiliki fungsi utama menyuplai air baku untuk kebutuhan rumah-tangga, dan industri 9 kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten sebesar 14,6 m3/detik.

Yakni Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon sebesar 1,5 m3/detik. Kecamatan Rangkasbitung dan Maja Kabupaten Lebak sebesar 0,6 m3/detik.

Kemudian Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor sebesar 0,2 m3/detik, Kabupaten Tangerang sebesar 3,6 m3/detik, Kota Tangerang sebesar 2,0 m3/detik, Kota Tangerang Selatan sebesar 1,8 m3/detik, dan Kota Jakarta Barat sebesar 4,2 m3/detik.

Pembangunan Bendungan Karian dimulai sejak Oktober 2015 dengan anggaran Rp1,3 triliun dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana Daelim Industrial Co, LTD-PT. Wijaya Karya (Persero)-PT. Waskita Karya (Persero) Joint Operation.

Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata air di Kabupaten Lebak serta pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). 

Dalam kunjungan, Menteri Basuki didampingi Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko dan Direktur Bendungan dan Danau, Ditjen SDA Adenan Rasyid.


Editor: Sevianto


Komentar

Berita Lainnya