Tokoh Agama Papua Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Penanganan Perkara Lukas Enembe
Senin, 27 Mei 2024 09:40 WITA

Pdt. Dr. Yones Wenda, Sekretaris Gerja Kingmi Papua, (Foto: Edya/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) atas status tersangka dugaan gratifikasi Rp1 miliar. Kondisi ini memantik aksi anarkis masa pendukungnya.
Sekretaris Sinode Gereja Kemah Injil Masehi Kingmi, Pendeta DR. Yones Wenda menyoroti hal ini. Ia meminta seluruh masyarakat Papua tidak terprovokasi atas upaya hukum yang dilakukan KPK .
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua, jangan terprovokasi atas upaya hukum terhadap bapak Lukas oleh KPK . Biarkan Beliau menjalani proses hukum yang berjalan," ucap Pdt. Yones, Rabu (11/1/2023).
Kata dia, hal yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Papua adalah agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian, tanpa melakukan aksi-aksi yang malah merugikan.
"Sekali lagi, biarkan beliau menjalani proses hukumnya, kita di Tanah Papua saya imbau untuk tetap tenang dan menjaga keamanan dan kedamaian," tuturnya.
Pihaknya juga meminta KPK tidak pandang bulu, bersikap tegas kepada siapapun yang melakukan praktik korupsi. Karena sejatinya, korupsi malah menyengsarakan masyarakat Papua sendiri.
"Kami tokoh agama Papua, memohon kepada KPK agar para pejabat Papua baik kepala daerah Kabupaten/Kota maupun kepala kampung yang melakukan korupsi, harus diproses hukum," tegasnya.
Dikatakan, korupsi membuat masyarakat terlunta-lunta. Dengan dana yang harusnya bisa digunakan untuk pembangunan, baik infrastruktur maupun SDM.
"Ini malah dikorupsi, makanya masyarakat menderita, pembangunan tidak berjalan baik, kesejahteraan masyarakat juga tidak membaik. Dana itu harusnya bisa digunakan untuk mengubah kondisi itu, bukan malah dikorupsi," ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya mendukung penuh langkah KPK dalam menegakkan hukum terhadap pelaku-pelaku korupsi di Papua.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat Papua.
"Hukum harus ditegakkan terhadap pelaku-pelaku korupsi. Kami tokoh agama mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan damai di Tanah Papua. Sekali lagi kami meminta seluruh masyarakat Papua jangan terprovokasi dengan kasus ini, mari jaga keamanan, kedamaian di tanah Papua ini," ucapnya.
Reporter: Edy
Editor: Sevianto
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar