Angkat Foto Prewedding di Bali dalam Disertasi, Ramanda Raih Gelar Doktor

Rabu, 29 Mei 2024 06:06 WITA

Card image

Males Baca?

Foto prewedding tidak hanya berkonsep pada gaya budaya klasik namun telah berkembang ke dalam budaya post atau budaya posmo dalam bentuk kontemporerisasi gaya.

Tren konsep foto prewedding berubah sesuai selera pasar, artinya selera masyarakat terhadap konsep-konsep foto prewedding dikendalikan oleh industri jasa foto prewedding, dan media-media pendukungnya.

Menurut Prof Darma Putra, foto prewedding yang sekilas terlihat sederhana, ternyata memiliki sekelumit hal menarik. Mulai dari pergolakan negosiasi antara klien dan fotografer hingga ke bentuk-bentuk hiperealitas dalam foto prewedding di Bali.

“Bentuk-bentuk hiperealitas dalam foto prewedding di Bali mampu dikonsepsikan dengan baik oleh Ramanda. Bentuk hiperealitasnya dimulai dari rekayasa visual, fabrikasi budaya, aksentuasi cinta, identitas hybrid, bahkan parodi dan reinterpretasi gaya,” katanya. 

Di akhir penyampaiannya, Prof Darma Putra menyampaikan terima kasih kepada Prof DrI Wayan Ardika, Dr Ida Bagus Puja Astawa, dosen penguji, serta para dosen pengajar yang telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan, sehingga promovendus bisa menyelesaikan studi dengan baik. 

Prof Darma Putra juga menyampaikan selamat kepada Ramanda beserta keluarga dan berharap semoga ilmu serta gelar yang didapat dapat berguna di masyarakat. (ag)

http://www.unud.ac.id/


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya