Bahas Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah, Empat Bupati Bertemu di Kaimana
Selasa, 28 Mei 2024 11:03 WITA
Pertemuan empat Bupati untuk kembali membahas Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah, Sabtu (11/2/2023)z (Foto: Haiser/mcw)
Males Baca?
KAIMANA - Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT, Bupati Kaimana Freddy Thie, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor serta Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom mengadakan pertemuan.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Krooy Kaimana, ini merupakan pertemuan lanjutan untuk kembali membahas calon Ibu Kota provinsi daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Teluk Bintuni mengatakan, sejauh ini di Papua dirinya belum melihat ada provinsi bernama Provinsi Merah Putih. Namun nantinya hal itu akan terwujud.
"Selama ini belum ada yang secara tegas menyatakan sebagai Provinsi Merah Putih, belum ada. Tapi nanti ada Provinsi Merah Putih, jantung NKRI di tanah Papua. NKRI harga mati," ucapnya, Sabtu (11/2/2023).
Bupati Petrus Kasihiw juga mengungkapkan, selama ini Papua menjadi provinsi termiskin, dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.
Namun ia menegaskan, DOB Papua Barat Tengah yang saat ini sedang dalam proses di Pemerintah Pusat, akan menjadi provinsi yang lebih baik di tanah Papua.
"Karena banyak potensi, di Teluk Bintuni, di Kaiama, di Fakfak, di Teluk Wondama, semua ada potensi. Makanya tawaran kita kepada negara, kita akan menjadi provinsi yang mampu mensejahterkan generasi Papua di tempatnya sendiri," ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan ini merupakan merupakan kali ketiga digelar. Sebelumnya pertemuan pertama dilakukan di Manokwari pada 22 Januari 2023, kemudian pertemuan kedua dilakukan di Kabupaten Teluk Wondama pada 28 Januari 2023.
Di pertemuan kali ini, turut hadir seperti perwakilan Majelis Rakyat Papua Barat, Cyrillus Adopak, perwakilan DPR Papua Barat, Mudasir Bogra, serta tokoh adat, tokoh masyarakat hingga Raja dari Fakfak dan Kaimana.
Editor: Ady
Komentar