Bandara Ngurah Rai Layani 2 Juta Penumpang Sepanjang Januari

Sabtu, 15 Februari 2025 12:19 WITA

Card image

Suasana di Bandara Ngurah Rai. (Foto: Bandara Ngurah Rai)

Males Baca?

BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 2.012.537 penumpang dan 12.241 pergerakan pesawat, baik domestik maupun internasional sepanjang bulan Januari 2025.

Secara rinci, Bandara Ngurah Rai melayani 1.228.058 penumpang dan 6.655 pergerakan pesawat internasional serta 784.479 penumpang dan 5.586 pergerakan pesawat domestik di bulan Januari.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pelayanan penumpang di periode yang sama tahun 2024.

“Terdapat peningkatan sebanyak 12 persen jika dibandingkan tahun lalu, dengan pelayanan kepada 1.803.681 penumpang di bulan Januari tahun 2024,” ujar Syaugi Shahab dalam keterangan pers, yang diterima Jumat (14/2/2025).

Syaugi melanjutkan, Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 64 ribu penumpang per hari. Ia mencatat, penumpang tertinggi terjadi pada 3 Januari dengan 79.342 penumpang.

Di sisi lain, Singapura menjadi rute internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi di bulan Januari dengan pelayanan kepada 205.238 penumpang dan 1.124 pergerakan pesawat. Disusul rute Kuala Lumpur yang melayani 138.718 penumpang dan 904 pergerakan pesawat, dan rute Melbourne dengan 101.843 penumpang dan 529 pergerakan pesawat.

"Sedangkan untuk rute domestik, pelayanan penumpang tertinggi masih didominasi oleh rute Jakarta (CGK) dengan 387.508 penumpang dan 2.599 pergerakan pesawat. Dilanjutkan rute Surabaya dengan 116.429 penumpang dan 705 pergerakan pesawat, serta Makassar dengan 45.256 penumpang dan 313 pergerakan pesawat," terang Syaugi.

Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani 63 rute secara keseluruhan dan 54 maskapai yang beroperasi secara reguler. "Dari jumlah tersebut, terdapat 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai, dan 40 rute internasional menghubungkan 19 negara dengan 42 maskapai internasional," jelas Syaugi.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya