Bandara Ngurah Rai Optimis Tahun Ini Mampu Layani 12 Juta Penumpang
Rabu, 29 Mei 2024 09:18 WITA

Dari bulan Januari sampai dengan bulan November 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali melayani 10.877.677 penumpang baik domestik maupun internasional, Rabu (7/12/2022). (Foto: Ist)
Males Baca?
BADUNG - Dari bulan Januari sampai dengan bulan November 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali melayani 10.877.677 penumpang baik domestik maupun internasional.
"Jumlah tersebut sudah termasuk dengan kedatangan dan kepulangan tamu kenegaraan beserta para peserta KTT G20," terang General Manager Bandara Interasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Handy Heryudhitiawan, Rabu (7/12/2022) di Badung.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya optimis mampu melayani 12 juta penumpang di tahun 2022 ini.
Dia menjelaskan, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 21 rute penerbangan domestik dengan 11 maskapai. Kemudian 24 rute penerbangan internasional ke 14 negara dengan 27 maskapai.
"Untuk penerbangan domestik, rute dengan lalu lintas tertinggi adalah dari Jakarta dengan 408.464 penumpang. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 83.961 penumpang, dan Makassar dengan 40.292 penumpang," bebernya.
Sedangkan untuk penerbangan internasional lanjutnya, masih didominasi penerbangan dari Australia dengan sebanyak 194.210 penumpang.
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Usut Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Djoko Tjandra

Bacakan Nota Keberatan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Nama Jokowi

KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Ogan Komering Ulu

KPK Geledah Kantor Pengacara di Jaksel Telusuri Pencucian Uang SYL

Menteri PKP dan Mensos Sambangi KPK, Ini yang Dibahas

KPK Periksa Mantan Dirut Pertamina Nicke Terkait Korupsi Jual Beli Gas

Komentar