Bawaslu Bali Pelototi Medsos Selama Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 12:45 WITA

Card image

Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna. (Istimewa)

Males Baca?

DENPASAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusivitas selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Bali. Salah satunya dengan melaksanakan pengawasan siber.

Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna menerangkan, pihaknya telah bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam upaya pengawasan di media sosial (medsos) selama masa tenang.

"Yang pertama kita melakukan fungsi pengawasan di media sosial yang memang terkait proses konten-konten yang dilakukan ini kita berkoordinasi dengan tim siber dengan Kominfo. Sehingga betul-betul nanti bisa di-takedown terkait dengan proses-proses yang melanggar di tengah-tengah tahapan masa tenang, bahkan sampai dengan pelaksanaan pungut dan hitung suara nanti," ungkap Tirta Suguna, Minggu (24/11/2024).

Selain pengawasan siber, Bawaslu Bali, lanjut Tirta Suguna, juga melaksanakan pengawasan secara terintegrasi lewat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk memastikan kondusivitas masa tenang Pilkada.

"Kami melakukan kegiatan patroli pengawasan dengan melibatkan seluruh jajaran kita yang ada di Bawaslu dan kita melibatkan Sentra Gakkumdu  dari unsur kepolisian dan unsur kejaksaan baik itu Bawaslu provinsi, Bawaslu kabupaten/kota, yang bersama-sama kita saling membahu untuk melakukan fungsi pengawasan di tahapan-tahapan masa tenang dan pungut hitung nanti," lanjut Tirta Suguna.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah terkait politik uang atau money politics yang rawan terjadi menjelang pemungutan suara yang dilakukan pada 27 November 2024. Untuk mengantisipasi ini, Bawaslu Bali sudah menyiapkan langkah tegas.  

"Seandainya ada pelanggaran yang bersifat administrasi kita lakukan proses perbaikan ke KPU. Kita rekomendasikan apa yang kita temukan  di lapangan terkait dengan potensi-potensi maupun proses-proses yang pelanggaran yang kita dapatkan dari hasil pengawasan kita," ungkap Tirta Suguna lagi.

Reporter:Ran


Komentar

Berita Lainnya