Bendera Merah Putih Berukuran Jumbo Dibentangkan di Puncak Bukit saat Peringatan HUT RI
Rabu, 29 Mei 2024 04:39 WITA
Bendera Merah Putih Berukuran Jumbo Dibentangkan di Puncak Bukit saat Peringatan HUT RI
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Ada yang berbeda dan terasa sangat istimewa dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (17/8/2022).
Untuk pertama kalinya, sebuah bendera merah putih ukuran jumbo dibentangkan di puncak bukit yang dikenal dengan sebutan Gunung Camat di Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni Kota.
Bendera berukuran 20 meter x 50 meter yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol Teluk Bintuni ini dibentangkan oleh sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan di Teluk Bintuni, organisasi pemuda, TNI dan Polri.
Bendera raksasa ini dibentangkan mengawali upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI yang berlangsung sederhana di puncak bukit.
Sekretaris Badan Kesbangpol Teluk Bintuni, Markus Marlon Iba menyatakan bahwa dibutuhkan waktu dua minggu untuk mempersiapkan pembentangan bendera ini.
Baca juga:
Peringatan HUT RI ke-77 Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
"Sebagai yang pertama kali ada, kami berharap tahun-tahun berikutnya ada kegiatan yang lebih besar lagi dan monumental dalam memperingati hari Kemerdekaan Indonesia,” kata Markus Marlon Iba.
Rencana awal terangnya, ukuran bendera yang akan dibentangkan lebih besar dari ukuran yang ada sekarang. Namun karena tidak menemukan lokasi sebagai spot yang tepat untuk pembentangan, ukuran bendera jumbo disesuaikan dengan lokasi di bukit Gunung Camat.
{bbseparator}
Dijelaskan, bendera ukuran jumbo ini menghabiskan kain sebanyak 40 gulung, di mana masing-masing 20 gulung untuk warna merah dan 20 gulung untuk warna putih.
"Setiap gulung berisi sekitar 10 meter," jelas Markus Marlon Iba.
Sementara ketua panitia pembentangan bendera merah putih ukuran raksasa, Ikaros Dimara menjelaskan, kain yang dipergunakan untuk pembuatan bendera itu didatangkan dari Manokwari.
Dibutuhkan waktu selama dua hari dua malam untuk menjahit bendera oleh warga lokal Teluk Bintuni.
“Waktu yang kami miliki untuk mempersiapkan kegiatan ini benar-benar cukup singkat. Tapi puji syukur setelah kami koordinasi dengan penjahitnya, bendera bisa diselesaikan dalam waktu dua hari,” kata Irakos Dimara.
Usai pembentangan bendera, kegiatan dilanjutkan dengan upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia.
Upacara yang diikuti perwakilan ormas, perwakilan perempuan, pemuda, TNI dan Polri ini dipimpin Markus Marlon sebagai Inspektur Upacara, dengan Komandan Upacara Sertu Apner Salmon, anggota Kodim 1806 Teluk Bintuni.
Terry Kuron, Ketua Ormas Waraney Teluk Bintuni mengaku terharu bisa terlibat dalam pembentangan bendera raksasa yang digagas Bakesbangpol Teluk Bintuni.
Ia mengatakan, ormas Waraney adalah salah organisasi yang terlibat dalam pembentangan bendera ini selain Ansor dan Banser, Karang Taruna, Pakuwojo dan Forapelo.
“Keikutsertaan Ormas Waraney adalah bentuk kecintaan dan kebanggaan sebagai anak bangsa, dan wajib menjaga keutuhan NKRI bersama sesama anak bangsa. Kehadiran dari semua unsur masyarakat bersama TNI Polri dan Pemerintah Daerah, menandakan persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan dan ada harmoni sesama anak bangsa di Teluk Bintuni,” kata Terry Kuron. (hs)
Komentar