Bendungan Marangkayu Selesai Dibangun, Dukung Irigasi Seluas 1.000 Hektare

Selasa, 11 Februari 2025 19:49 WITA

Card image

Foto: Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Foto: Kementerian PU)

Males Baca?

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

Bendungan yang memiliki luas genangan 165 hektare ini berpotensi mendukung pengairan Daerah Irigasi Marangkayu seluas 1.000 hektare.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan bendungan yang telah rampung harus segera diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi agar air dari bendungan dapat mengalir hingga ke lahan pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bendungan Marangkayu dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PU. Bendungan ini memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu yang memiliki luas sekitar 134,3 km² dan mampu menampung air hingga 12,37 juta meter kubik.

Bendungan ini dirancang untuk meningkatkan suplai air bagi Daerah Irigasi Marangkayu, yang saat ini baru menggarap sekitar 500 hektare dengan sistem tadah hujan dan irigasi desa. Dengan jaringan irigasi teknis yang direncanakan, suplai air dari Sungai Marangkayu diharapkan dapat meningkatkan intensitas pengairan dan jumlah panen dalam satu tahun.

Pembangunan Bendungan Marangkayu didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp177,46 miliar, dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero) - PT Brantas Abipraya. Selain sebagai sumber irigasi, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku sebesar 450 liter per detik serta pengendalian banjir di wilayah sekitarnya.

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya