Beragam Produk Khas Maluku Utara Dipamerkan dalam Ajang GBBI 2022 di Ternate

Rabu, 29 Mei 2024 07:34 WITA

Card image

Berbagai produk UMKM dihadirkan dalam GBBI 2022, Jumat (14/10/2022).(Foto : Dok Humas)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, TERNATE - Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) digulirkan Pertamina yang berkolaborasi dengan Kemendes PDTT dan Kemenkomarves, guna mewujudkan kepedulian pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Ternate, Maluku Utara.

Pengunjung GBBI dapat menemukan berbagai produk karya UMKM, termasuk yang tergabung dalam program binaan Pertamina. Selain itu, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivasi berhadiah menarik.

Di sana Pertamina juga menghadirkan produk-produk unggulan untuk menjawab rasa keingintahuan masyarakat yang terdiri dari beragam kategori yaitu fashion, craft, dan kuliner khas Maluku Utara. 

"Melalui partisipasi kami dalam kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin giat dalam mendukung produk-produk lokal berkualitas, sehingga kita mampu dalam mendorong pemulihan roda ekonomi Indonesia setelah lebih dua tahun diterpa oleh pandemi yang melanda dunia,” kata Executive General Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga I Ketut Permadi Aryakuumara, Jumat (14/10/2022).

Ia menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Maluku Utara dengan menghadirkan beberapa agenda kegiatan seperti Talkshow dan Upskilling UMKM, Social Media Activation, Marketing Live Competition, T3 GBBI Corner, dan hybrid Exhibition bertajuk SMEXPO.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, melalui Gernas GBBI, masyarakat dapat belajar bahwa UMKM adalah tulang punggung bagi perekonomian.

{bbseparator}

"Terutama di tengah kondisi gejolak ekonomi dan geopolitik global saat ini, diperlukan rasa empati sekaligus semangat untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia salah satunya dengan memperkuat UMKM Indonesia," ucapnya. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam sambutan mengatakan, berawal dari arahan Presiden Jokowi, pihaknya mengevaluasi bahwa di Kementrian desa tidak akan lagi menggunakan produk Impor, yang digunakan hanya produk dalam negeri dan produk UMKM buatan Indonesia.

"Kita harus merubah sikap dan perilaku terkait permanfaatan dengan produk produk kita. Tentu ini semua kita lakukan tidak lain karena kecintaan kita kepada produk-produk indonesia dan kita terus gelorakan bukan hanya ampilifikasi nya tapi terhadap perubahan sikap dan perilaku," ujarnya.

Senada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno juga menyampaikan, gerakan nasional bangga buatan Indonesia telah menjadi gerakan yang super positif dalam promosi pengembangan produk UMKM di Indonesia.

"Semenjak gernas GBBI diluncurkan, 12,1 juta unit UMKM telah bertranformasi ke platform digital, dan kami optimis target pencapaian 30 juta UMKM onboarding pada tahun 2023 akan tercapai," bebernya. (isak/aw)


Komentar

Berita Lainnya