Buntut Gagal di AFF 2022 Lalu, Ketum PSSI Sebut Perlu Kajian untuk Pindah ke EAFF
Selasa, 28 Mei 2024 14:45 WITA

Ketum PSSI, M.Iriawan
Males Baca?
MCWNEWS.COM, GIANYAR - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menanggapi soal wacana yang digulirkan netizen untuk keluar dari Asosiasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) kemudian bergabung ke Asosiasi Sepakbola Asia Timur(EAFF).
Hal ini merupakan buntut pertandingan antara Thailand vs Vietnam pada Piala AFF 2022 lalu yang dianggap merugikan Indonesia.
Publik dan suporter menilai aturan head to head yang diberlakukan AFF merugikan timnas Indonesia.
Menanggapi tuntutan tersebut, M.Iriawan mengatakan perlu kajian dan analisa mendalam sebelum membuat keputusan.
Salah satunya tim yang tergabung dalam AFF adalah negara ASEAN yang memiliki kedekatan secara politik.
"Kita harus mengkaji dan menganalisa lebih cermat, karena tidak bisa secepat itu kita putuskan.
Ini kan perkumpulan negara ASEAN. Secara politik kita bersama-sama," kata Iriawan didamping Sekjen Yunus Nusi di Bali United Cafe, Sabtu (23/7/2022).
Namun mantan Kapolda Metro Jaya ini mengapresiasi segala masukan dari netizen soal mengenai jalannya pialai AFF.
Dia menambahkan sekjend PSSI baru saja kembali dari Singapura untuk membahas sejumlah regulasi terkait penyelenggaraan AFF.
"Dulu kan ada sepakbola gajah, makanya dipakai sistem head to head. Kita upayakan ada bentuk lain sehingga tidak ada yang dirugikan," ucap Iriawan. (yd)
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar