Dandim Tegaskan Tak Ada Anggota TNI Menjadi Korban Serangan KKB

Rabu, 29 Mei 2024 01:12 WITA

Card image

Dandim 1806/TB Letkol Inf Kadek Abriawan saat diwawancarai wartawan di RSUD Bintuni,, Minggu (2/10/2022) malam. (Foto: MCWNEWS)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, BINTUNI - Dandim 1806/TB Letkol Inf Kadek Abriawan menegaskan, 4 orang yang meninggal akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, adalah warga sipil.

Hal itu dikatakan Dandim dengan didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya saat memberikan keterangan pers di RSUD Bintuni, Minggu (2/10/2022) malam.

"Saya tegaskan bahwa empat orang yang meninggal dunia itu adalah warga sipil, tidak ada anggota inteligen TNI. Saya ulangi tidak ada anggota inteligen TNI yang menjadi korban, itu adalah masyarakat sipil yang bekerja sebagai pekerja proyek jalan," tegasnya.

Dandim menerangkan, korban selamat dari penyerangan KKB di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (29/9/2022) sebanyak 10 orang. Salah satu dari korban mengalami luka tembak lengan tangan.

"Sementara untuk empat orang meninggal dunia, dua di antaranya mengalami luka bakar dan dua luka bacok senjata tajam," bebernya.

Letkol Inf Kadek Abriawan menyatakan, TNI dan Polri sedang melakukan pendalaman siapa pelaku penyerangan terhadap para pekerja jalan, serta jenis senjata yang mereka gunakan.

Ditambahkan, kondisi keamanan di Moskona Barat berlangsung kondusif, namun ada beberapa warga masyarakat yang masih takut dan mengungsi ke Kampung Majni, sebelah kampung Meyerga.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya