Diduga Dipicu Pemalakan, Seorang Pemuda di Dogiyai Meninggal Tertembak
Senin, 27 Mei 2024 07:26 WITA
Kios di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai terbakar usai peristiwa penembakan, Sabtu, (11/1/2023). (Foto: Musa/Wagadei)
Males Baca?
Buntut dari kejari tersebut, sepanjang non pribumi di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai terbakar habis.
Siatuasi di sana belum kondusif dan semakin memanas sehingga membutukan advokasi dari seluruh pihak, serta pemerintah setempat didesak agar segera menanagi dengan cepat.
Informasi yang dihimpun, aparat kepolisian saat ini sedang menuju Nabire dan dari Paniai menuju Mapia untuk menangani peristiwa tersebut.
Namun warga menilai hal itu memperburuk situasi sehingga meminta untuk menghentikan pengerahan militer di Mapia, supaya tidak memperkeruh persoalan di wilayah tersebut.
Warga juga meminta agar pelaku yang menembak kedua pemuda segera diproses hukum berdasarkan perundang-undangan karena hal itu sudah melanggar hak asasi manusia (HAM).
Informasi dari warga Ekagokunu yang tidak menyebutkan namanya, aparat juga menembak salah satu pemuda di Kampung Ekagokunu bernama Emanuel Dogomo, anak Egenus Dogomo.
Pemuda tersebut kena tembakan di tangan dan di bagian kaki, namun saat ini keberadaannya belum diketahui. Sedangkan Thomas Dogomo anak dari Thomas Dogomo yang kena tembakan di kaki mengalami patah kaki.
Editor: Sevianto
Komentar